TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya Jawa Barat (Jabar) hingga Kamis (28/12/2023) memakan 5 orang korban.
Berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan, mereka yang terserang Covid-19 pascaperjalanan dari Jakarta, Bandung, Surabaya. Bahkan, terkonfirmasinya saat di luar negeri.
BACA JUGA:
Tantangan Guru PAUD ke Depan Akan Lebih Komplek
Pj Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah meminta seluruh masyarakat untuk terus waspada terhadap penyebaran virus Corona.
“Ini sudah ada kasus di Kota Tasikmalaya. Jadi jangan dianggap remeh. Ini perlu kewaspadaan dan upaya pencegahan dari kita bersama,” ungkap Cheka Virgowansyah saat meresmikan Gedung PGRI Kota Tasikmalaya.
Ia menjelaskan, saat pertama kali Covid-19 mewabah, ribuan orang meninggal dunia. Berkaca dari itu, saat ini wajib kita waspadai agar kita tidak terserang.
“Saat ini semua harus tetap menjaga kewaspadaan, tetap berperilaku hidup bersih dan sehat. Dengan begitu, virus tersebut tidak gampang menyerang,” jelasnya.
Cheka menambahkan, terkait upaya maupun langkah-langkah yang harus dilakukan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya masih menunggu aturan dari pemerintah pusat.
“Kita minta Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya terus mengedukasi masyarakat untuk tetap melakukan pencegahan penularan. Tetap menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker dan mencuci tangan,” katanya.
BACA JUGA:
Maksimalkan Layanan Publik, Pemkot Bandung Resmikan 32 Gedung
Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular (P2M) Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Asep Hendra mengatakan, korban yang terkonfirmasi positif Covid-19 merupakan usia produktif (25-55 tahun).
“Setelah terkonfirmasi positif, kita sudah menganjurkan mereka untuk tidak berpergian dan melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing,” ungkap Asep Hendra.
Kondisi korban saat dilakukan penanganan medis mengalami batuk-batuk, sakit tenggorokan, demam, pilek, sakit kepala dan lainnya.
“Kita minta masyarakat wajib menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Yakni, menghindari kerumunan, menjaga jarak, selalu memakai masker dan rajin mencuci tangan. Jika mengalami gejala, segera periksakan ke dokter atau tenaga kesehatan lainnya,” pesan Asep.
(Seda/Anthika Asmara)
 hingga Kamis (28/12/2023) memakan 5 orang korban.){kind=link}