Sabtu 11 Januari 2025

Sekda Kota Tasikmalaya Minta Perguruan Tinggi Menjadi Centre of change

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Ratusan Wisudawan Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) YPPT Priatim Tasikmalaya yang berakhir menempuh kuliah mengikuti prosesi wisuda.

Proses Wisuda sarjana dan pascasarjana tersebut digelar di Ballroom Plaza Asia Tasikmalaya, Kamis (23/11/2023).

Wisuda dihadiri langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan Hasannudin sekaligus memberikan orasi ilmiah kepada seluruh wisudawan.

BACA JUGA: Akibat UU No 1 Tahun 2022 Tentang HKPD, Pemkot Tasikmalaya Terancam Kehilangan Rp 4,6 M Pendapatan

Diantara ratusan wisudawan, terdapat dua pejabat yang ikut wisuda Magister yakni Ketua DPRD Kota Tasikmalaya Aslim dan Kadis Pariwisata Kabupaten Tasikmalaya Itang Budianto.

Sekretaris Daerah mengatakan, kerja keras dan perjuangan yang dilakukan bersama selama ini, sehingga STIA Tasikmalaya terus berkembang dan mampu menghasilkan lulusan yang kompeten dan berkualitas.

“Saya tentu mengapresiasi saat ini STIA Tasikmalaya termasuk perguruan tinggi swasta dengan penilaian kategori sangat baik, sehingga prestasi ini membuktikan jika STIA terus berinovasi untuk menghasilkan lulusan yang profesional dan qualified,” kata dia.

Ia menjelaskan, perguruan tinggi saat ini tidak semata hanya mampu menghasilkan dan mencetak sarjana, tapi juga dituntut menjadi perguruan tinggi sebagai centre of change dan pusat pencerdasan bangsa.

“Saat ini kita dihadapkan dengan berbagai tantangan dengan kemajuan teknologi dan informasi, yang mewajibkan harus bersaing dengan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI), sehingga sangat membutuhkan SDM yang cerdas dan berkualitas tinggi,” kata dia.

“Semua harus siap menghadapi kemajuan dan perkembangan teknologi, saat ini kita dalam era 4.0 dan bersiap untuk menghadapi era 5.0 yang semakin modern,” kata dia menambahkan.

BACA JUGA: Aksi Mahasiswa Berkahir Kecewa, Pj Wali Kota Tasikmalaya Tidak Muncul

Sementara Ketua STIA YPPT Priatim Tasikmalaya Agus Fatah Hidayat menjelaskan, 80 persen mahasiswa STIA Tasikmalaya khususnya Pasca Sarjana, dari Pemerintahan, sehingga setelah lulus langsung mengabdikan diri dan ilmunya di masyarakat.

“Lulusan STIA banyak berkecimpung di Pemerintahan dan sektor Niaga, dan tidak sedikit terjun ke dunia politik, ini membuktikan jika lulusannya telah menyebar ke berbagai sektor kehidupan masyarakat,” kata dia.

Pihaknya mengaku, lulusan STIA adalah SDM yang berkualitas dan kompeten, sehingga dapat diterima di masyarakat dan menjadi agen-agen perubahan di berbagai sektor kehidupan masyarakat. 

(Seda/Anthika Asmara)

Berita Terbaru

spot_img