BANJAR,FOKUSJabar.id: Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Banjar, Jawa Barat, Agus Harianto meminta peran nyata pemerintah daerah dalam mengatasi kasus kenakalan remaja yang belakangan ini semakin marak terjadi di wilayahnya.
Ia menyebutkan kenakalan remaja yang terjadi di Indonesia khususnya Kota Banjar disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya akibat kurangnya ruang-ruang expresi bagi mereka untuk berkreasi dalam mengembangkan bakat atau potensinya.
“Mereka harus diberi pembinaan dan ruang agar mereka bisa menyalurkan ekspresinya dalam berkreasi di wadah yang dianggapnya bisa membangun dan mengembangkan bakat dan potensi yang dimilikinya,” katanya kepada wartawan saat pelantikan kepengurusan KNPI di Aula Pendopo Kota Banjar. Kamis (27/7/2023).
BACA JUGA: KNPI Kota Banjar Berkomitmen Memajukan Pemuda yang Berkelanjutan
Sehingga para remaja yang merupakan embrionya pemuda di Kota Banjar ini tidak meluapkan ekspresi semangat keremajaan ke jalur-jalur negatif serta merugikan orang lain dan dirinya.
Dalam hal demikian, Ketua KNPI Kota Banjar yang baru dilantik hari ini menilai ada beberapa faktor yang perlu dievaluasi dan ditingkatkan agar kenakalan remaja di Banjar bisa diatasi.
“Pertama kualitas pendidikan harus dikaji dan ditingkatkan lagi khususnya dalam pendidikan karakternya,” kata dia.
Kemudian pemerintah harus mencari tahu serta memberikan solusi apa yang menjadi alasan para remaja melakukan tindakan yang bisa berdampak negatif bagi dirinya dan orang lain.
“Karena kalau saya nilai di Banjar ini minim atau kurang ruang untuk mereka meluapkan ekspresinya, sehingga mereka menyalurkan semangat expresi kepemudaan melalui jalur-jalur yang negatif, Pemerintah bisa memberikan ruang misalkan contoh hari ini ketika kita melihat bidang olahraga ini mungkin perlu ditingkatkan fasilitasnya, Karena seperti sepak bola bola volly saja kita masih minim fasilitas- fasilitas itu,” kata Agus.
BACA JUGA: Terjadi Penggelembungan Harga Pupuk Bersubsidi, Ini Kata DKP3 Kota Banjar
Kendati ketika teman-teman pemuda ingin mengeluarkan penatnya mereka tidak memiliki fasilitas yang mereka anggap bisa meningkatkan bakat dan minatnya.
“Untuk itu kita di KNPI harus bekerjasama baik dengan pemerintah tokok-tokoh masyarakat, tokoh agama dan semua pihak untuk saling mengawal agar pemuda dan remaja yang ada di Kota Banjar ini menjadi karakter yang sama. Jika mereka memiliki kesadaran kolektif bahwasanya mereka akan memiliki tanggung jawab untuk memikirkan Banjar lebih baik kedepannya,” pungkasnya.
(Budiana Martin/Anthika Asmara)
 Kota Banjar, Jawa Barat, Agus Harianto meminta peran nyata pemerintah daerah dalam mengatasi kasus kenakalan remaja){kind=link}