LEMBANG,FOKUSJabar.id: Masyarakat yang datang untuk untuk berwisata ke Kabupaten Bandung Barat masih tinggi pada hari keempat Lebaran, Selasa (25/4/2023).
Hal tersebut akibatnya berdampak pada meningkatkan volume arus lalu lintas di wilayah Lembang.
Kasat Lantas Polres Cimahi AKP Sudir mengatakan, pihaknya telah menyiapkan berbagai strategi pengaturan lalu lintas untuk mengurai kemacetan di kawasan wisata Lembang.
AKP Sudir menjelaskan, ada tiga strategi yang diterapkan Polres Cimahi untuk mengurai kemacetan di kawasan wisata Lembang.
“Kami menyiapkan berbagai strategi karena di kawasan Lembang ini karena ada beberapa titik rawan kemacetan,” kata dia.
BACA JUGA: Kebun Binatang Bandung Masih Jadi Favorit Wisatawan
Strategi pertama, kanalisasi
Agar tidak terjadi perlambatan arus lalu lintas di depan The Great Asia Africa dan Farm House, wisatawan diarahkan untuk menyeberang menggunakan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).
“Kami melakukan kanalisasi. Wisatawan yang akan menyeberang kami anjurkan untuk menggunakan jembatan penyeberangan,” kata AKP Sudir.
Strategi kedua, one way
Sistem rekayasa lalu lintas satu arah (one way) juga disiapkan pihak Kepolisian ketika terjadi kemacetan arus lalu lintas dari arah Lembang maupun dari arah Bandung.
“Apabila arus kendaraan sudah akan tidak bergerak dari titik Eldorado, kami langsung akan lakukan sistem one way dari Farm House sampai ke jalan raya dekat Makam Pahlawan Nasional Otto Iskandardinata. Sepanjang tiga kilometer selama 15 menit,” ujar AKP Sudir, melansir PRFM.
Strategi ketiga, kantong parkir alternatif
AKP Sudir menyebutkan, Polres Cimahi bekerjasama dengan Manajemen The Great Asia Africa, Farm House, Pemerintah Desa setempat dan Karang Taruna untuk menyediakan kantong parkir alternatif.
Sedikitnya ada 11 titik kantong parkir di sepanjang jalur The Great Asia Africa dan Farm House.
“Apabila kantong parkir di The Great Asia Africa dan Farm House sudah penuh, kendaraan wisatawan yang baru datang ak an kami arahkan untuk parkir di tempat lain,” kata AKP Sudir.
“Kami sediakan kantong parkir alternatif agar wisatawan tidak parkir kendaraan di bahu jalan,” tambahnya.
(Agung)
