TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Bulan Ramadhan 1444 H, bukan hanya beras, minyak goreng dan telur yang melambung naik, namun harga buah-buahan pun ikut naik.
Pantauan di pasar tradisional Cikurubuk Kota Tasikmalaya, buah Pisang, Naga, Labu dan Timun Suri harganya moroket.
Menurut Pedagang buah di Pasar Induk Cikurubuk, Ida Farida, sejak awal Ramadhan, sejumlah harga buah-buahan mulai naik.
BACA JUGA: Ridwan Kamil: Pemberian THR Tak Boleh Dicicil!
Pisang Ambon sebelum Ramadhan Rp6 ribu per kg, saat ini Rp9 ribu per kg
Pisang Nangka dari Rp6 ribu naik menjadi Rp10 ribu per kg
Pisang kapas dari Rp10 ribu naik menjadi Rp15 ribu per kg
Pisang Tanduk dari Rp12 ribu naik jadi Rp17 ribu per kg.
Dia mengatakan, harga buah Naga dan Labu kenaikannya cukup tinggi.
“Buah Naga dari Rp10 ribu naik jadi Rp20 ribu per kg,” ungkapnya.
Ida menyebut, tingginya harga sejumlah buah karena minimnya pasokan. Sementara permintaan cukup tinggi.
“Bulan puasa masyarakat banyak yang membuat kolek pisang atau sop buah,” kata Ida.
Meski harga naik, namun tidak menyurutkan konsumen.
“Walaupun harga melambung, tapi tetap ramai pembeli,” ujarnya.
Ida mengaku, selama bulan puasa omzet penjualannya meningkat dua kali lipat.
BACA JUGA: 81 Kusir Delman Jalan Nasional Dapat Kompensasi
“Hari-hari biasa saya dapat ratusan ribu ripiah. Bulan puasa mencapai jutaan rupiah per hari,” pungkasnya.
(Seda/Bambang Fouristian)