BANJAR, FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota Banjar, Jawa Barat kembali melakukan sidak (inspeksi mendadak) harga kebutuhan pokok.
Sidak ini kembali dilaksanakan di Pasar Banjar, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, Jumat (24/3/2023).
Hasil pantauan harga bahan pokok di Pasar Banjar, Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih menjelaskan bahwa semua sudah pada turun.
Ia mengatakan komoditas seperti telur dan daging ayam, namun beras masih tinggi. Harga beras per kilogram di Pasar masih diangka Rp.10.500 per kilogram.
“Sekarang panen, harusnya kembali ke asal dengan harga Rp.9 ribu. Tetapi masih Rp.10.500,” katanya.
Ade mengatakan untuk daging ayam, sudah kembali ke asal di harga Rp.32 ribu per kilogram. Sedangkan telur untuk harga agen di angka Rp.30 ribu per kilogram dan untuk harga pasar sebesar Rp.31 ribu per kilogram.
Baca Juga: SKSP Aksi Nyata BB1%MC Selamatkan Bumi
Sementara untuk harga bumbu dapur seperti cabe rawit dan bawang, hanya bawang merah dan putih saja yang terkendali.
“Untuk cabe rawit masih cukup menjerit tinggi di angka Rp.60 ribu per kilogram,” kata dia.
Namun jika membandingkan dengan harga pada tanggal 14 Maret 2023 kemarin, harga cabe rawit untuk per hari ini sudah mengalami penurunan.
Saat H-8 bulan puasa, harga cabe rawit di Pasar di angka Rp.78 ribu per kilogram.
“Cabe rawit Rp.60 ribu, mahal ya. Maka menanam cabe rawit saja,” ujarnya.
Wali Kota berharap di Kota Banjar tidak terjadi inflasi sehingga masyarakat masih dapat berbelanja kebutuhan untuk kehidupan sehari-hari.
“Mudah-mudahan kita aman aman saja, terkendali kita dan masyarakat bisa membeli,” pungkasnya.
(Budiana Martin/Erwin)
 harga kebutuhan pokok.){kind=link}