BANDUNG,FOKUSJabar.id: Cabang olahraga esport menjadi pembuka gelaran kejuaraan ‘Piala Gubernur Jabar 2022’ dan akan digelar di Youth Center, komplek SPOrT Jabar, Jalan Arcamanik Kota Bandung, 25-29 Mei 2022. Lebih dari 3000 atlet esport akan mengikuti kompetisi di lima kategori game yang dipertandingkan dengan total hadiah mencapai Rp398 juta.
Ketua Umum Esport Indonesia (ESI) Jawa Barat, Dedi Agus Purwanto mengatakan, kejuaraan esport bertajuk Piala Gubernur Jabar yang bekerjasama dengan Dispora Jabar merupakan yang pertama kali digelar. Sebelumnya, ESI Jabar pernah menggelar kejuaraan serupa sekaligus menjadi ajang seleksi atlet esport untuk kontingen Jabar di ajang PON XX.
“Kami sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada Pemprov Jabar melalui Dispora Jabar yang sudah mendukung penyelenggaraan kejuaraan Piala Gubernur Jabar. Ini menjadi bentuk kolaborasi yang baik antara kami pengurus cabang olahraga dengan pemerintah,” kata Dedi saat ditemui di gedung KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Senin (23/5/2022).
Dedi mengatakan, dukungan pelaksanaan kejuaraan sangat membantu pihaknya dalam proses pembinaan atlet. Pasalnya, proses pembinaan di cabang olahraga prestasi tidak akan berjalan sempurna tanpa adanya sebuah kompetisi.
“Termasuk di cabang olahraga esport. Kejuaraan Piala Gubernur Jabar ini menjadi angin segar bagi para atlet mencoba kemampuannya,” kata dia.
Hal ini, lanjut Dedi, dibuktikan dengan antusiasme atlet-atlet esport dari setiap pengcab ESI kota/kabupaten di Jabar. Padahal, proses pendaftaran hanya diumumkan melalui media sosial instagram.
“Jumlah peserta hingga batas akhir pendaftaran pada 22 Mei 2022 pukul 24.00 WIB mencapai 3000 lebih. Ini membuktikan jika esport merupakan olahraga yang banyak diminati masyarakat khususnya kalangan generasi milenial,” Dedi menegasakan.
BACA JUGA: Dokter Tim Persib Beberkan Kondisi Teja Paku Alam
Ketua Panitia Pelaksana Kejuaraan Piala Gubernur Jabar 2022 cabang olahraga esport, Irvan Haryadi mengatakan, peserta kejuaraan terbagi dalam lima kategori game yang dipertandingkan. Yakni Mobile Legend: Bang Bang (MLBB), PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG), Valorant, Free Fire, dan PES.
“Untuk kategori game MLBB dan Valorant merupakan permainan beregu 5 lawan 5, lalu PUBG dan Free Fire merupakan permainan beregu 4 lawan 4. Sedangkan PES untuk perorangan. Peserta kami buka untuk umum dengan prioritas atlet asal Jabar,” kata Irvan.
Untuk kategori MLBB, akan diikuti 256 tim. Valorant sebanyak 64 tim, lalu PUBG sebanyak 144 tim, Free Fire sebanyak 216 tim, dan PES diikuti oleh 128 orang atlet.
Untuk babak penyisihan di kategori game MLBB, Valorant, PUBG, dan Free Fire akan digelar secara online selama dua hari yakni pada 25 dan 26 Mei 2022. Kemudian dilanjutkan di babak selanjutnya sampai grand final secara offline atau onsite di gedung Youth Center, komplek SPOrT Jabar Arcamanik pada 27 sampai 29 Mei 2022.
“Pelaksanaan pertandingan offline atau onsite untuk kategori game MLBB dan Valorant mulai dari babak 64 besar, lalu Free Fire mulai babak 24 besar, dan PUBG mulai dari babak 32 besar. Sedangkan untuk kategori game PES, akan digelar secara ofline atau onsite sejak dari babak penyisihan hingga grand final,” Irvan menuturkan.
Untuk penyelenggaraan pertandingan yang digelar secara ofline atau onsite di gedung Youth Center, komplek SPOrT Jabar Arcamanik, akan digelar tanpa penonton. Meski demikian, para penggemar olahraga esport bisa menyaksikan secara langsung pertarungan para atlet di lima game melalui live stream di Youtube Dispora Jabar dan ESI Jabar serta melalui instagram ESI Jabar.
“Total hadiah yang akan diperebutkan di lima kategori game mencapai Rp398 juta. Dengan rincian, MLBB, Valorant, PUBG dan Free Fire masing-masing memperebutkan total hadiah Rp90 juta, sedangkan PES memperebutkan total hadiah Rp38 juta,” kata Irvan.
(Ageng)
