CIAMIS,FOKUSJabar.id: Diisukan mengalami kembar siam, Seorang bayi asal Cimaragas Kabupaten Ciamis didiagnosa mengalami kelainan pada area kepala yang membentuk benjolan menyerupai kepala.
Diketahui bahwa bayi tersebut lahir pada hari Selasa (10/5/2022) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Banjar. Namun, setelah pihak keluarga berunding akhirnya bayi tersebut dibawa ke RSUD Ciamis untuk melakukan perawatan dengan difasilitasi mobil ambulance oleh PAC Partai Demokrat Cimaragas.
Direktur RSUD Ciamis, dr Rizali saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya tidak menerima pasien bayi dengan kondisi kembar siam. Akan tetapi, lanjut dia, bayi tersebut mengalami tumor sebesar kepala yang terdapat di area kepala.
BACA JUGA: Polres Ciamis Turun Tangani Hewan Ternak
“Kalau dilihat sekilas memang seperti kembar Siam tapi tidak ada organ lain memang hanya benjolan saja,” kata dia saat dikonfirmasi, Selasa (17/5/2022).
Menurutnya, bayi tersebut awalnya dirawat di RSUD Kota Banjar karena mengalami gangguan pernapasan tetapi karena terdapat kelainan dan harus dirawat akhirnya pihak keluarga membawanya ke RSUD Ciamis.
“Setelah dilakukan pemeriksaan kondisinya bayi nya bagus, tidak termasuk kondisi gawat darurat masih bisa teratasi,” kata dia.
Namun, dalam hal itu Rizali menjelaskan, untuk melakukan operasi terhadap bayi tersebut dibutuhkan dokter bedah syaraf. Di Ciamis sendiri belum terdapat dokter bedah syaraf.
Untuk itu, RSUD Ciamis hanya melakukan edukasi terkait penyakit yang dialami oleh bayi tersebut.
“Sekarang bayi nya kembali di bawa ke RSUD Banjar karena dokter bedah syaraf adanya di Banjar tapi kita juga akan membantu mempersiapkan segalanya untuk dirawat disana. Termasuk biaya pengobatan ditanggung Pemda Ciamis,” kata dia.
Sementara itu Anggota DPRD Kabupaten Ciamis Erik Krida Setia mengatakan, setelah berdiskusi dengan Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, semua biaya untuk operasi bayi tersebut akan ditanggung oleh Pemda Ciamis.
“Masalah pembiayaan karena memang kondisi keluarganya kurang mampu, jadi saya atas izin Bupati bagaimana caranya bahwa pasien tidak boleh membayar sepeserpun,” kata dia saat ditemui di kantor DPC Demokrat Ciamis, Selasa (17/5/2022).
Dia berharap, tindakan operasi yang dilakukan terhadap bayi tersebut bisa berjalan dengan lancar.
“Kita doakan sama-sama agar tidak ada kendala, sehingga bayi nya bisa kembali normal setelah dilakukan operasi,” ucapnya.
Sementara itu ibunda dari bayi tersebut, Dian Ratna Winingsih (32) menjelaskan bahwa pada awalnya kondisi bayinya terlahir dengan normal, tidak menyadari bahwa kondisi bayi nya mengalami kelainan di kepala. Namun persalinannya berjalan cukup lama.
“Saya tidak sadar kalau ada benjolan di kepala, setelah seminggu kita rawat di Banjar, akhirnya kita bawa ke RSUD Ciamis, saat ini saya hanya bisa pasrah dan berdoa agar penyakit yang diderita anak saya bisa secepatnya sembuh,” kata dia.
BACA JUGA: PMK Hantui Penjualan Daging Sapi di Pasar Singaparna
Tidak lupa dia juga berterima kasih kepada semua pihak yang ikut andil dalam membantu kesembuhan anak nya baik dari segi materi dan juga motivasi.
“Terimakasih kepada Pemda Ciamis, pihak Desa Cimaragas, puskesmas dan yang lainnya semoga niat baiknya dibalas oleh Allah SWT,” kata dia.
(Fauza/Anthika Asmara)