BANJAR,FOKUSJabar.id: Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) menyerang beberapa hewan ternak (Sapi, Kambing dan Domba) milik Warga Kota Banjar, Jawa Barat (Jabar).
Menurut Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Peternakan Kota Banjar, Agus Khotaman melalui Kabid Peternakan, Iis Meilia, ada hewan ternak milik pengusaha ternak sapi di Kelurahan Banjar yang terjangkit wabah PMK.
BACA JUGA: Waspada PMK, DKPP Kota Bandung Periksa Hewan Ternak
“Baru-baru ini ada 11 ekor Sapi yang terjangkit wabah PMK. Selain menyerang Sapi, juga menyerang hewan ternak kambing dan domba,” katanya.
Iis mengatakan, penemuan wabah PMK diketahui setelah pemilik ternak melaporkan pada 9 Mei 2022 lalu. Dia menyebut, terjangkitnya hewan ternak ini dari satu ekor Sapi dari luar daerah.
Dia menjelaskan, gejala hewan ternak yang terjangkit PMK di antaranya, kepincangan bersifat akut, saliva terlihat menggantung dan air liur Sapi berbusa di lantai kandang.
Gejala lainnya, hewan lebih sering berbaring dan demam tinggi hingga mencapai 419 derajat. Kemudian terdapat erosi di sekitar mulut dan lidah, gusi serta penurunan produksi susu yang drastis pada Sapi
“PMK hanya menyerang hewan ternak. Jadi tidak akan menular ke manusia,” katanya.
Untuk mengantisipasi tidak terjadinya penularan, maka penutupan lokasi terkonfirmasi perlu dilakukan. Dengan begitu, tidak ada akses keluar masuk baik hewan ternak atau manusia. Kecuali pengurus kandang dan Petugas dari Dinas terkait.
Sementara dalam mengatasi hal ini, Dinas Ketahanan Pangan Kota Banjar telah melakukan pemeriksaan pada hewan ternak yang ada di lokasi lain.
“Supaya penyebaran penyakit pada hewan ini tidak semakin banyak, kami akan melakukan upaya pencegahan desinfeksi dan sosialisasi ke para peternak Sapi, Kambing dan Domba,” pungkasnya.
(Budiana Martin/Bambang)
 menyerang beberapa hewan ternak (Sapi, Kambing dan Domba) milik Warga Kota Banjar){kind=link}