BANJAR,FOKUSJabar.id: Memasuki musim libur Idul Fitri 1443 H arus lalu lintas di Kota Banjar menuju Pangandaran mengalami peningkatan.
Kondisi tersebut membuat pihak kepolisian terus bergerak untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan ataupun kecelakaan.
Berdasarkan pantauan FOKUSJabar, Polres Banjar terus melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengatur skema jalur yang dilewati oleh para pengendara yang hendak mudik maupun yang pergi berlibur.
BACA JUGA: Bupati Kuningan Kecelakaan di Kecamatan Kadugede
Selain itu, sejumlah personel juga ditempatkan di titik-titik rawan kecelakaan. Salah satunya di Jalan Banjar-Pangandaran (Tanjakan Tembungkerta).
Tanjakan menikung yang berlokasi di Desa Sukamukti ini dikenal sebagai jalur maut. Pasalnya, di kawasan itu kerap terjadi kecelakaan.
Kapolres Banjar, AKBP Ardyaningsih mengatakan, skema rekayasa lalu lintas terus dilakukan. Dia menyebut, saat ini arus mudik sudah mengalami penurunan, namun arus lalu lintas menuju objek wisata meningkat.
Terkait hal itu, pihaknya fokus objek pengamanan beralih dari Posko Cijolang (Perbatasan Jabar-Jateng) ke Posko Tanjungsyukur di simpang empat menuju arah Pangandaran dan Posko Jembar.
“Posko Jembar untuk mengantisispasi jumlah kendaraan yang masuk dari arah Ciamis atau arus balik dari Cilacap. Kami di sini fokus kepada kegiatan masyarakat yang menuju ke arah wisata Pangandaran,” katanya kepada wartawan, Kamis (5/5/2022).
Pihaknya juga telah melakukan skema mengarahkan kendaraan ke titik-titik yang dapat mengurangi kemacetan. Semisal dari Posko Tanjungsyukur, kendaraan yang menuju arah barat diarahkan melewati Jalan Cimaragas.
Kemudian untuk pengendara yang akan ke arah timur diarahkan melewati arah Kota.
BACA JUGA: 286 Warga Binaan Lapas Kuningan Dapat Remisi Idul Fitri
Kasat Lantas Polres Banjar, AKP Asep Saepuloh menambahkan, selain mengatur arus lalu lintas, Dia juga menempatkan personelnya di titik rawan kecelakaan.
“Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan di tanjakan Tembungkerta, Kami tugaskan personel karena tikungannya cukup tajam dan tanjakannya 45 derajat. Di kawasan itu sering terjadi kecelakaan,” katanya.
Pihaknya mengimbau kepada para pengendara yang melakukan mudik atau pergi liburan agar tetap mengutamakan keselamatan dengan menaati rambu-rambu lalu lintas. Pastikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat dan kendaraan yang aman.
(Budiana Martin/Bambang Fouristian)
