YOGYAKARTA,FokusJabar.id: Pemandangan menarik hadir di Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) sebelum digelar shalat Tarawih berjamaah, Selasa (5/4/2022) lalu. Ceramah Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat, menjadikan suasana masjid kian bergema.
Ceramah Ridwan Kamil atau akrab disapa Kang Emil ini, disambut antusias oleh jamaah shalat Tarawih yang kebanyakan adalah mahasiswa UGM. Mereka mendengarkan ceramah Kang Emil dengan seksama.
Suasana pun tampak cair dengan pembawaan Kang Emil yang santai dan sesekali mengeluarkan candaan, sehingga membuat jamaah beberapa kali tertawa lepas.
BACA JUGA: Ridwan Kamil Akan Atasi Minyak Goreng Dengan Aplikasi ‘Sapa Warga’
Selesai berjamaah shalat Tarawih, sejumlah mahasiswa UGM dan masyarakat yang tinggal di sekitar masjid, sengaja menunggu Kang Emil. Mereka mengabadikan momen tersebut untuk berswafoto.
Ridwan Kamil Mengesankan
Salah seorang mahasiswa UGM, Muhammad Ilham mengaku terkesan dengan isi ceramah Ridwan Kamil. Ia yang biasanya tidak melakukan shalat Tarawih di Masjid UGM ini, sengaja menyempatkan hadir ketika mengetahui ada Kang Emil.
“Pak Emil pandai menyampaikan ceramah dengan baik, melebihi ekspektasi sih. Saya biasanya shalat Tarawih di masjid dekat kostan, tetapi karena hari ini ada Ridwan Kamil, dan saya diajak teman-teman, ya saya tarawih di sini,” katanya.
Ilham juga mengaku terkesan dengan cara Ridwan Kamil menyikapi pekerjaannya saat ini sebagai Gubernur Jawa Barat. Ia menyebut Ridwan Kamil menjadikan pekerjaan itu sebagai sarana untuk berdakwah.
“Yang disampaikan dalam ceramah Ridwan Kamil tadi salah satunya soal berdakwah. Jadi berdakwah itu bisa dengan banyak hal seperti yang dia lakukan saat ini melalui kekuasaan,” ujarnya.
Terus kata dia, Kang Emil juga membahas tentang Indonesia di tahun 2045 bisa jadi negara adidaya, tetapi syaratnya bisa menjaga stabilitas politik dan ekonomi.
“Jangan banyak pertengkaran akibat perbedaan, karena itu bisa sebagai rahmat,” ucap Ilham.
Kegembiran serupa diutarakan mahasiswi UGM, Tiwi setelah bisa bertemu langsung dengan Ridwan Kamil. Dia mengaku selama ini hanya bisa bertemu Kang Emil secara virtual melalui webinar.
“Saya bukan orang Jogja, saya dari Sumatera. Sudah beberapa kali mengikuti webinar yang dihadiri Pak Emil. Gak nyangka bisa ketemu langsung di sini,” kata Tiwi.
BACA JUGA: Rekayasa Data Vaksin Disorot Polda Jabar
Dia menyebutkan, ada satu poin paling penting dari apa yang disampaikan Ridwan Kamil di Masjid UGM tersebut. Yakni soal menyiapkan generasi muda menyambut Indonesia menjadi negara adidaya pada tahun 2045.
“Poinnya adalah, generasi kami inilah yang akan memimpin ketika Indonesia menjadi negara maju di tahun 2045 nanti,” ujar dia.
(Farhan)
