spot_img
Kamis 9 Mei 2024
spot_img
More

    Ridwan Kamil Akan Atasi Minyak Goreng Dengan Aplikasi ‘Sapa Warga’

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil akan menyiapkan aplikasi ‘Sapa Warga‘ untuk mengatasi persoalan minyak goreng di wilayahnya.

    Aplikasi tersebut nantinya akan membantu masyarakat agar mudah mendapatkan barang cair yang saat ini mahal dan susah di cari keberadaanya.

    “Kita masih persiapan untuk memudahkan masyarakat, Pemda Provinsi Jabar akan berinovasi dengan memesan (minyak goreng) curah lewat aplikasi Sapa Warga,”katanya saat sidak harga minyak goreng di Kelurahan Cipedes, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, Senin (4/4/2022).

    Dia mengatakan kemungkinan beberapa hari ini aplikasi itu akan dimulai. Sehingga warga bisa menerima minyak tidak usah pergi jauh-jauh, cukup bawa di rumah RW masing-masing.

    BACA JUGA: GNIJ Deklarasi Dukung Ridwan Kamil Nyapres

    Selain itu persoalan minyak goreng ini memang memerlukan solusi supaya tidak terus menyengsarakan masyarakat. Karena berdasarkan hasil pengecekannya dia menemukan minyak goreng curah yang dijual jauh dari Harga Eceran Tertinggi (HET).

    “Sesuai tinjauan hari ini pun banyak dijual di harga yang tidak sewajarnya. Hasil sidak, yang harusnya Rp15.500 dijualnya Rp25.000 karena barangnya langka,” kata dia.

    Kemudian dirinya melakukan pengecekan ke dinas juga banyak produsen yang tidak mau produksinya digeser ke curah subsidi.

    “karena per subsidi dari pusatnya di reimburse harus disalurkan dulu baru diklaim,”ujarnya.

    Disinggung mengenai adanya penimbunan, Ridwan Kamil mengatakan untuk mengantisipasi hal itu pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana.

    Apabila nanti ada sesuatu hal yang bentuknya mencurigakan dan berpotensi kriminalitas, akan ditindak langsung dengan dukungan dari pihak Kejaksaan Tinggi.

    BACA JUGA: Baznas Ciamis Wujudkan Desa Mandiri Melalui Infaq

    “Antisipasi penimbunan? Sudah tadi koordinasi dengan Pak Kapolda, setiap yang bentuknya potensi kriminalitas kejahatan pasti akan ditindak, apalagi sekarang kejaksaan ada beritanya sedang persiapan untuk menuntut mereka yang punya potensi pelanggaran hukum terkait ketersediaan minyak goreng,”tutupnya.

    (Budiana Martin/Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img