Kamis 12 Desember 2024

Tiga Hari, 12 Kecamatan di Kuningan Terkena Bencana

KUNINGAN,FOKUSJabar.id: Bencana longsor yang terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Kuningan, Minggu (14/3/2022) kemarin. Membuat anggota DPRD Kuningan tersentuh untuk turun langsung ke lokasi bencana.

Tercatat berdasarkan hasil kaji cepat Pusdalops BPBD Kuningan sebanyak 23 titik lokasi bencana longsor dan banjir. 

Anggota DPRD Kuningan Fraksi PKS, Yaya menyebutkan, pihaknya melihat langsung salah satu lokasi yang terkena bencana longsor di Kampung Muara, Desa Mekarsari, Kecamatan Maleber. 

BACA JUGA: Kabupaten Kuningan Darurat Sampah

“Saat ini saya melihat langsung terlihat di lokasi, bencana banjir rupanya sampai selutut, ” kata Yaya, Rabu (16/3/2022). 

Pihaknya bersama tim dibantu petugas BPBD, Damkar Kuningan dan relawan segera bergerak memberikan bantuan secara langsung. 

“Kemarin Kami langsung turun ke lokasi yang kebetulan di Dapil Saya ada beberapa titik terkena bencana banjir dan longsor. Kita langsung bantu membersihkan sisa lumpur akibat bencana tadi malam,” katanya. 

Kuningan
Warga membersihkan lingkungan pasca banjir di Kuningan. (Foto: Andin)

Di lokasi, kata Yaya, di daerah Dusun Muhara, Desa Mekarsari, Kecamatan Maleber ada 11 rumah yang tergenangi lumpur imbas dari longsor. Lumpur tersebut terbawa air dari saluran yang mampet oleh tanah akibat longsor.

“Kita bantu bersihkan lumpur di 11 rumah warga. Kemudian di Dusun Parenca Desa Mandalajaya juga ada 1 rumah terdampak longsor dan genangan air,” katanya.

Selain membantu membersihkan material tanah dan lumpur sisa banjir dan longsor, pihaknya juga memberikan bantuan sembako serta obat-obatan untuk warga.

“Alhamdulillah kami juga salut pada para petugas dari BPBD dan Damkar Kuningan yang tetap semangat membantu warga terdampak bencana ini,” ucapnya.

Yaya berharap semoga bencana susulan tidak terjadi lagi di wilayah Kabupaten Kuningan. Kepada warga Ia menghimbau tetap waspada dan bersabar saat bencana terjadi.

“Insya Allah pemerintah tidak akan tinggal diam. Pasti akan turun tangan membantu warga saat kesulitan,” kata dia.

Tim Pusdalops BPBD mencatat ada sebanyak 23 titik lokasi bencana yang terjadi Ahad malam.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana menyebutkan bencana longsor pertama terjadi di Dusun Bangunsari RT 19 RW 06 Desa Tangkolo Kecamatan Subang. “Tebing bahu jalan lingkungan longsor mengancam jalan lingkungan terseret,” kata dia. 

Penanganan sementara di lokasi tersebut sudah dilakukan oleh aparat desa dibantu masyarakat yakni dengan pemasangan rambu-rambu di sepanjang 6 meter longsoran.

BACA JUGA: 3 Pelaku Ganjal ATM di Kuningan Dibekuk

“Bencana terjadi bukan hanya tanah longsor saja, banjir dan rumah ambruk pun terjadi dan terakhir berdasarkan data Pusdalops BPBD Kuningan bencana longsor terjadi di Blok Talang Desa Pinara Kecamatan Ciniru,” kata Indra.

Akibat longsor tersebut akses jalan penghubung Desa Pinara – Desa Cipedes longsor sepanjang 20 meter setinggi 3 meter mengakibatkan bronjong amblas dan jalan retak-retak.

Hingga kini pihak tengah melakukan upaya pembersihan jalan longsor, lumpur akibat banjir dan memberikan bantuan terhadap para korban bencana yang terjadi pada 23 lokasi di Wilayah Kabupaten Kuningan. 

(Andin/Anthika Asmara)

Berita Terbaru

spot_img