spot_img
Tuesday 30 April 2024
spot_img
More

    Rembug Bersama HMI Jadi Upaya Tingkatkan Kualitas SDM Warga Banjar

    BANJAR,FOKUSJabar.id: Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Banjar terus berupaya meningkatkan sisi intelektual kaum milenial. Salah satunya dengan menggelar kegiatan Rembug Bersama HMI dengan agenda bedah buku ‘Paraji Demokrasi’ karya dari Dani Danial Mukhlis (Ketua KPU Kota Banjar) di Aula Desa Neglasari, Kota Banjar, Jawa Barat, Sabtu (8/1/2022).

    Ketua HMI Banjar, Budi Nugraha mengatakan, kegiatan diskusi bedah buku dilakukan bersama pemuda karang taruna dan masyarakat Neglasari.

    “Tujuan rembug untuk bersama-sama meningkatkan intelektual masyarakat khususnya para pemuda,” kata Budi kepada wartawan, Sabtu (8/1/2022).

    Kegiatan Rembug bareng HMI, lanjut Budi, merupakan kegiatan rutin yang digelar HMI. Sejak periode kepengurusan HMI Kota Banjar pertama hingga saat ini.

    “Kegiatan ini pun bertujuan menjaga nilai-nilai akademisi dan menciptakan kualitas SDM untuk para kader HMI. Khusunya yang ada di Banjar,” dia menerangkan.

    Dalam diskusi bedah buku ‘Paraji Demokrasi’, pihaknya mendiskusikan terkait peranan pemuda di Indonesia yang harus paham pada sistem demokrasi. Persoalan demokrasi, lanjut dia, biasanya menjadi hal yang fundamental dimana masyarakat memiliki beberapa kriteria dalam memilih.

    “Pertama pemilihan secara pragmatisme, memilih karena ada unsur kepentingan, iming-iming,” kata Budi.

    BACA JUGA: Ciamis Gelar PTM 100 Persen Mulai Senin (11/1), Prokes Wajib Dipatuhi

    Kemudian pemilihan secara emosional, dimana seseorang memilih karena ada kedekatan atau melihat karena figur dari calon secara fisik. Terakhir pemilihan secara kognitif rasional, dimana yang diharapkan dan dicita-citakan dalam suatu negara dengan sistem demokrasi. Yakni masyarakat memilih secara kognitif rasional, tidak karena ada iming-iming uang jabatan atau karena kedekatan.

    “Jadi tidak masuk kedua kriteria di awal, melainkan memilih secara pengetahuan dan nilai-nilai akademis. Dengan melihat histori calon pemimpin, menganalisa dan lain sebagainya,” Budi menuturkan.

    Dengan kegiatan dan tema rembug kali ini, pihaknya berharap mampu melahirkan jiwa-jiwa pemimpin di masa yang akan datang. Yakni pemimpin yang bertanggung jawab kepada masyarakat dan memiliki kualitas secara pemikiran, pengetahun serta cerdas.

    “Output dari kegiatan ini diharapkan mampu menciptakan masyarakat yang berwawasan pengetahuan luas, mempunyai kemampuan intelektual, masyarakat yang kritis, dan berkualitas secara pribadi serta mampu memilih pemimpin secara kognitif rasional,” kata dia.

    (Budiana Martin/Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img