BANDUNG,FOKUSJabar.id: Benjolan pada vagina tak jarang membuat sejumlah wanita panik. Hal itu dikarenakan ketidaktahuan karena minimnya informasi soal benjolan tersebut.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengerti bahwa benjolan ini merupakan keluhan yang cukup umum dialami perempuan.
Kemudian, kenali penyebab munculnya benjolan tersebut.
Berikut 7 Benjolan pada vagina yang harus diketahui:
1. Ingrown hair
Ingrown hair merupakan benjolan yang disebabkan oleh rambut yang tumbuh mengarah ke dalam kulit. Benjolan karena ingrown hair biasa muncul setelah mencukur rambut kemaluan.
Ciri-ciri dari benjolan ini adalah warnanya gelap, sakit saat disentuh, terlihat seperti memiliki titik di bagian tengah, dan kamu bisa melihat ada rambut di dalamnya. Titik di bagian tengah bukanlah nanah, melainkan sebun yang terperangkap.
2. Varises
Varises merupakan pembengkakan pembuluh darah. Biasanya kondisi ini muncul di kaki, tapi kabar buruknya, varises juga bisa terjadi di daerah vulva (bagian luar vagina).
Benjolan karena varises ini dapat terlihat kebiruan. Bila ditekan, benjolan tersebut hilang, tetapi akan muncul lagi saat jari diangkat. Terkadang akan timbul rasa gatal dan berdarah.
3. Ruam
Jika kamu menderita eksem dan psoriasis, kamu akan tahu jika ruam tersebut tersebar hingga ke daerah vulva. Ruam biasanya menimbulkan gatal dan kemerahan pada kulit. Tentunya ini akan membuatmu merasa tidak nyaman karena selalu ingin menggaruk area yang gatal. Ruam biasa diobati dengan krim steroid.
4. Kutil kelamin
Ini termasuk penyakit yang cukup serius. Kutil kelamin disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV) yang dapat menyebar melalui hubungan seks. Virus tersebut berada dalam kelompok virus yang menyebabkan kanker serviks.
Ciri-ciri dari kutil kelamin adalah timbulnya benjolan kecil dengan warna seperti kulit. Kemudian, terdapat permukaan kasar di sekitar benjolan dan kadang menimbulkan gatal atau sensasi panas.
5. Herpes
Penyakit ini sering disamakan dengan kutil kelamin. Herpes adalah infeksi yang disebabkan oleh herpes simplex virus yang disebarkan melalui hubungan seks, termasuk seks oral.
Sering kali gejala yang ditimbulkan cukup ringan sehingga penderitanya tidak menyadari bahwa mereka tertular penyakit ini. Ciri-ciri herpes adalah timbulnya rasa gatal, adanya benjolan merah yang terlihat seperti jerawat, dan munculnya bisul.
6. Kista
Benjolan pada vagina juga bisa disebabkan oleh kista. Kista yang timbul pun beragam. Antara lain:
Kista sebasea
Beraktivitas seharian dengan menggunakan pakaian dalam ketat, vagina pasti tidak mendapat udara segar sebanyak yang dibutuhkannya. Lingkungan yang terus-menerus pengap di area vagina dan gesekan terus-menerus pada pakaian bisa menyebabkan pertumbuhan kista sebasea. Kista ini berisi cairan, mungkin benjolan berwarna putih di area vagina, dan bisa terlihat seperti jerawat.
Kista Bartholin
Perempuan punya kelenjar di setiap sisi lubang vagina yang bertugas mengeluarkan cairan yang membantu melumasi vagina. Terkadang bukaan kelenjar tersebut menjadi tersumbat, menyebabkan cairan kembali ke kelenjar. Hasilnya adalah pembengkakan yang relatif tidak menimbulkan rasa sakit yang disebut kista Bartholin.
Biasanya kista Bartholin bukan masalah besar, tetapi kadang bisa terinfeksi dan menjadi menyakitkan dan berisi nanah (abses).
Kista inklusi vagina
Kista dapat terjadi di mana saja, tetapi kista inklusi vagina adalah jenis kista paling umum yang ditemukan di area vagina. Kista ini sering disebabkan oleh trauma, persalinan, atau operasi vagina. Biasanya bentuknya sangat kecil dan terletak di bagian belakang, tepatnya di bawah dinding vagina.
Pada umumnya, kista tidak memiliki gejala tertentu. Bahkan sering kali tidak ada rasa sakit yang muncul. Namun, ketika benjolan membesar dan menekan organ lain, kamu harus segera menghubungi dokter untuk penanganan selanjutnya.
7. Kanker
Kanker pada vulva dan vagina adalah hal yang cukup jarang ditemui. Gejala yang timbul di antaranya adalah benjolan pada vagina seperti dibagian vulva, perubahan warna kulit, gatal, panas, atau sakit, kulit menebal, hingga pendarahan.
Kanker vulva biasanya dialami oleh perempuan yang perokok. Jika kamu pernah mengalami kutil kelamin, risiko untuk terinfeksi kanker pun lebih besar.
Itulah beberapa macam penyebab benjolan pada vagina. Bila kamu menemukan atau merasakan adanya benjolan di area vagina dan tidak yakin apa yang menyebabkannya, serta ada benjolan yang tak kunjung kempis atau membesar, segeralah temui dokter agar bisa diketahui penyebab pastinya dan mendapat penanganan yang tepat.
(Agung)