BANDUNG,FOKUSJabar.id: Ribuan buruh menggelar aksi demo menuntut kenaikan Upah Minimun Provinsi (UMP) di depan Gedung Sate, kota Bandung, Selasa (30/11/2021)
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal dalam orasi mengatakan, UMP 2022 Jawa Barat (Jabar) yang ditetapkan Gubernur Jabar Ridwan kamil Tak Manusiawi.
“Kita buruh dihargai satu ribu rupaiah per hari, itu sama dengan setengah harga masuk toilet!” kata Said.
BACA JUGA: Jelang Nataru, Pemkot Bandung Targetkan 100 Persen Vaksinasi
Said bahkan menyerekukan mogok nasional apabila pemerintah tetap bersikukuh menetapkan UMP dan UMK PP 36 tahun 2021.
“Jika pemerintah masih menetapkan UMP dan UMK masih sama dengan PP 36, Kita mogok masal!” kata dia.
Koordinator Aliansi Buruh Jabar, Ajat Sudarajat mengatakan, soal mogok masal akan ditentukan setelah melihat keputusan gubernur.
“Soal mogok nasional, apanola sampai pak gubernur mengh-SK-kan PP36, kita akan mogok nasional,” kata Ajat di Gedung Sate., seperti dilansir Detik.
“Kami harap pak gebernur bisa kembali dari Bogor ke Bandung dari bogor dan solusi bagi upah di Jabar ini,” kata dia.
Seperti diketahui, ribuan buruh telah melakukan aksi demo sejak senin, (29/11/2021).
Sebagai indormasi, Pemprov Jabar menaikan UMP sebeser 1,7% atau naik Rp31.134,95 menjadi Rp1.841.487,31.
BACA JUGA: Dampak Demo Buruh, Akses Keluar Tol Pasteur Kota Bandung Ditutup Sementara
(Agung)
