Kamis 12 Desember 2024

Kota Bandung Terancam Tumpukan Sampah

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung mengatakan, pengangkutan sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti, Bandung Barat masih belum berjalan normal. Pasalnya, pengelola TPA Sarimukti mengeluarkan sejumlah kebijakan terbaru menyangkut jam operasional.

“Terancam kita tumpukan sampah, disana operasional sudah berjalan, tapi masalahnya kita harus menyesuaikan dengan jam kerja baru,” kata Kabid Kebersihan DLHK Kota Bandung, Sofyan,Jumat (12/11/2021).

Menurutnya, pada musim penghujan, pengangkutan sampah relatif tersendat akibat kondisi jalan yang sering terjadi longsor. Selain itu terdapat proyek pembangunan jalan di jalur menuju TPA Sarimukti, KBB.

Tidak hanya itu, jam operasional TPA berubah dari semula pukul 03.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB menjadi pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Bahkan pihaknya mendapatkan informasi bahwa operasional TPA Sarimukti di hari Sabtu dan Minggu akan ditutup.

BACA JUGA: Krisis BBM di TPA Sarimukti, TPS Ciwastra Kelebihan Sampah

“Sebenarnya kalau kita hitung, disana jam kerja setengahnya dikurangi. Kemudian problem fisik di lapangan. Ya mungkin kita bisa optimal 70 persen kalau tidak ada kemarin dua hari stop. Sekarang kerja kita dua kali ya, beresin dulu dua hari yang stop,” ucapnya.

Meski begitu, pihaknya tengah melakukan strategi agar sampah di wilayahnya dapat terangkut ke TPA Sarimukti yaitu lebih cepat mengangkut sampah. Termasuk memprioritaskan terlebih dahulu sampah yang berada di pinggir-pinggir jalan.

Sofyan menambahkan, dalam satu hari, total ritase pengangkutan sampah sebanyak 253 rit dengan kapasitas 1.300 ton yang terangkut. Sedangkan 200 ton sampah yang ada, dikelola masyarakat secara swadaya.

BACA JUGA: Demi Jaminan Sosial Warga, Peru Jual Pesawat Kepresidenan Rp263 M

“2.600 ton sampah yang harus diatasi dan 500 rit saat dua hari kemarin stop pengangkutan, bagaimana tambal sulam,” katanya.

(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)

Berita Terbaru

spot_img