JAKARTA,FOKUSJabar.id: Presiden Peru, Pedro Castillo Terrones, bakal melelang pesawat kepresidenan dalam acara 100 hari kepemimpinannya.
Hal itu dimaksudkan untuk menambah pendanaan jaminan sosial bagi seluruh warga Peru, termasuk kesehatan dan pendidikan.
“Saya mengumumkan jika kami akan menjual pesawat kepresidenan dan nantinya digunakan untuk tambahan dana kesehatan dan pendidikan,” kata Castillo pada Rabu (10/11/2021).
BACA JUGA: Paus Fransiskus: Waktu Umat Manusia untuk Bumi Hampir Habis!
Sejak resmi memimpin Peru pada Juli lalu, Castillo sudah mengusung berbagai kebijakan berunsur sosialis. Bahkan, presiden sayap kiri itu juga meresmikan Reformasi Agraria kedua pada awal Oktober lalu.
Castillo juga berniat untuk melarang para pejabat publik terbang menggunakan pesawat kelas utama.
“Saya sudah melihat bahwa pejabat publik mendapatkan hak istimewa. Atas hal ini, saya akan mengajukan regulasi untuk melarang semua pejabat yang terbang dengan pesawat first class. Pada pemerintahan untuk rakyat, maka pejabat akan bepergian seperti halnya warga biasa di Peru” kata dia, seperti dilansir IDN.
Hasil penjualan pesawat itu nantinya untuk membiayai fasilitas kesehatan yang terdampak besar oleh pandemik COVID-19. Serta digunakan untuk membayar utang negara dari kepemimpinan sebelumnya.
Pesawat kepresidenan yang hendak dijual bertipe Boeing 737-528, yang sudah berusia lebih dari 25 tahun. Pesawat kepresidenan itu dibeli pada masa pemerintahan eks Presiden Alberto Fujimori di tahun 1995 dengan harga 27,6 juta dolar AS (Rp393,3 milyar).
(Agung)
