BANDUNG,FOKUSJabar.id: SMAN 1 Ciwidey, Kabupaten Bandung, terus memupuk rasa kepekaan sosial siswanya terhadap sesama terutama di tengah kondisi pandemi Covid-19. Hal ini dibuktikan dengan pemberian santunan dan sembako bagi anak yatim di sekitar lingkungan sekolah.
Guru pembina SMAN 1 Ciwidey, Aas Hudaya, S.Pd mengatakan, pembagian santunan dan bingkisan sembako bagi anak yatim merupakan inisiasi dari pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMAN 1 Ciwidey, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat.
“Total ada 200 bingkisan sembako dan santunan yang diberikan kepada anak yatim yang bertempat tinggal di sekitar lingkungan sekolah. Pengumpulan dana dilakukan OSIS secara door to door kepada para donatur, baik warga sekolah maupun masyarakat umum, serta kreativitas siswa berjualan makanan,” kata Aas usai pembagian bingkisan sembako dan santunan bagi anak yatim di lapangan SMAN 1 Ciwidey, Jumat (29/10/2021).
Kegiatan yang dikemas dalam acara Gebyar Bersama 4 ini merupakan kegiatan andalan OSIS SMAN 1 Ciwidey yang rutin digelar setiap tahun. Acara kali ini, merupakan pelaksanaan keempat.
“Kita berharap kegiatan seperti ini tetap terlaksana sebagai bagian dari kepedualian kita terhadap masyarakat khususnya masyarakat terdampak pandemi Covid-19. Sekaligus meningkatkan kepekaan sosial peserta didik terhadap kaum dhuafa,” kata dia.
BACA JUGA: Harga Minyak Goreng di Banjar Naik
Penyerahan bingkisan sembako dan santunan secara simbolis dilakukan Kepala SMAN 1 Ciwidey, Arif Hardiana, M.Pd dan Dewan Guru kepada perwakilan masyarakat dan anak yatim. Dilanjutkan pengurus OSIS SMAN 1 Ciwidey yang secara langsung menyerahkan bingkisan sembako dan santunan berupa uang tunai kepada para penerima.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan sosial ini dan menghimbau masyarakat untuk ikut membantu kegiatan-kegiatan amal dan pemberian santunan seperti ini,” kata Arif.
Arif pun menyampaikan rasa bangga serta apresiasi kepada seluruh pengurus OSIS yang telah mengajak sesama untuk berbagi. Terlebih pada saat yang sulit seperti sekarang ini.
“Semoga santunan yang diberikan bisa sedikit meringankan beban dan bermanfaat bagi para penerima,” Arif menegaskan.
(Ageng)
