Kamis 12 Desember 2024

Catat Sejarah, Bola Voli Indoor Jabar Kawinkan Medali Emas

PAPUA,FOKUSJabar.id: Tim bola voli indoor Jawa Barat berhasil mencetak sejarah dengan mengawinkan medali emas di kelompok putri dan putra pada gelaran PON XX/2021 Papua. Pada laga final yang digelar di GOR Voli Indoor Koya Koso, Kota Jayapura, Papua, Selasa (12/10/2021), tim putri maupun putra berhasil mengalahkan lawan-lawannya.

Medali emas pertama di cabang olahraga bola voli indoor diraih tim putri Jabar. Pada laga final, Wilda Siti Nurfadhilah dkk menghadapi tim bola voli indoor Jateng.

Tampil dengan kekuatan utama, mojang Jabar langsung tancap gas. Tidak butuh waktu yang lama, tim bola voli indoor putri Jabar pun memastikan medali emas PON XX sekaligus hattrick medali emas di ajang PON. Tim putri Jabar berhasil mengalahkan Jateng dalam tiga set langsung 25-16, 25-14 dan 25-18.

Pemain bola voli indoor Jabar, Wintang Dyah mencoba melewati blok dua pemain Jateng pada laga final di GOR Voli Indoor Koya Koso, Jayapura, Papua, Selasa (12/10/2021). Jawa Barat menang dengan skor 25-16, 25-14, dan 25-18. (FOTO: Istimewa)

Pelatih Tim Bola Voli Indoor Putri Jabar, Risco Herlambang Matulesy mengaku sudah yakin jika anak asuhnya bisa unggul atas Jateng. Meski demikian, Risco menilai jika performa anak asuhnya di partai puncak hanya 70 persen.

“Jadwal latihan sebelum PON XX Papua ini sempat tertanggu akibat pandemi, tapi saya yakin dengan materi pemain yang ada. Komposisi tim saat ini bisa dibilang paling komplit,” kata Risco usai laga, Selasa (12/10/2021).

Perhelatan PON XX di Papua, diakui Risco terbilang unik. Selain baru pertama kali menjadi tuan rumah, namun Papua dinilainya sudah cukup siap menggelar pertandingan meski ada beberapa hal yang masih harus dibenahi.

“Apalagi dengan kualitas GOR voli indoor semegah ini yang dimiliki Papua. Bisa saya bilang ini GOR Voli terbaik dan terbagus di Indonesia, apalagi Papua punya keindahan alam yang sangat bagus,” kata dia.

BACA JUGA: Bola Voli Indoor Putri Raih Medali Emas ke-100 Kontingen PON XX Jabar

Pemain bola voli indoor putri Jabar memastikan medali emas PON XX/2021 PAPUA usai mengalahkan Jateng pada laga final di GOR Voli Indoor Koya Koso, Jayapura, Papua, Selasa (12/10/2021). Jawa Barat menang dengan skor 25-16, 25-14, dan 25-18. (FOTO: Istimewa)

Sementara di final kelompok putra, tim bola voli indoor Jabar ditantang DKI Jakarta. Dimotori Dimas Saputra, Amin Kurnia Sandy Akbar, dan Farhan Halim, serangan-serangan pemain Jabar sulit dibendung DKI Jakarta yang diasuh Viktor Laiyan.

Dimas Saputra dkk pun langsung unggul dua set atas DKI Jakarta dengan skor 25-15 dan 25-19. Namun di set ketiga, tekanan para pemain Jabar justru mengendor.

Hal tersebut dimanfaatkan pemain DKI Jakarta yang mengandalkan Noviar Haris Saputra, Alif Rajab Burrahman, maupun David Pratama dan akhirnya merebut set ketiga dengan skor 16-25. Namun di set keempat, anak-anak Jabar kembali menggila melalui kombinasi serangan apik yang tak mampu dihadang DKI Jakarta sehingga merebut set keempat 25-15.

Dengan hasil kemenangan 3-1 atas DKI Jakarta di babak final, Jabar memastikan mengawinkan medali emas bola voli indoor. Bagi tim putra, keberhasilan meraih medali emas ini merupakan sejarah baru dan meruntuhkan dominasi Jawa Timur yang selalu meraih medali emas setidaknya dalam lima kali gelaran PON sebelumnya.

Pelatih tim bola voli indoor putra, Agus Irawan mengaku sangat puas dengan penampilan anak asuhnya di partai puncak. Terlebih mampu mempersembahkan medali emas yang sejak gelaran PON 2000 di Surabaya selalu menjadi milik Jatim.

Pemain DKI Jakarta berusaha memblok spike pemain Jawa Barat, Amin Kurnia Sandy Akbar pada laga final Bola Voli Putra PON XX Papua di GOR Voli Indoor Koya Koso, Kota Jayapura, Papua, Selasa (12/10/2021). (FOTO: Istimewa)

“Ini rezeki dari Allah untuk anak-anak yang sudah berjuang sangat keras. Baik pada saat latihan di tengah pandemi maupun saat pertandingan,” kata Agus.

Agus mengatakan, keberhasilan meraih medali emas dan meruntuhkan dominasi Jatim di cabang olahraga bola voli indoor putra menjadi pembuktian pembinaan yang sudah baik di Jabar dan harus dipertahankan. Medali emas yang diraih dipersembahkan bagi masyarakat Jabar yang senantiasa memberi dukungan, baik secara moral maupun spiritual dengan doa-doanya.

“Khususnya, bagi almarhumah Teddy Hidayat yang merupakan pelatih yang membangun tim ini dari awal. Dia yang paling berjasa membangun tim ini, termasuk kekompakan dan soliditas tim ini,” kata dia.

BACA JUGA: Selama Pandemi, Pikobar Bantu Konsultasi Kejiwaan

Pemain bola voli indoor putra Jabar merayakan kemenangan atas DKI Jakarta pada laga final di GOR Voli Indoor Koya Koso, Jayapura, Papua, Selasa (12/10/2021). Jawa Barat menang dengan skor 25-15, 25-19, 16-25 dan 25-15. (FOTO: Istimewa)

Keberhasilan menmgawinkan medali emas di cabang olahraga bola voli indoor, disambut bahagia dan haru jajaran pengurus PBVSI Jabar. Sekretaris Umum Pengprov PBVSI Jabar, M. Rois mengucap syukur atas keberhasilan tim bola voli indoor putra dan putri Jabar mengawinkan medali emas pada PON XX/2021 di Papua.

“Ini perjuangan luar biasa dari para atlet sejak awal sampai akhir. Anak-anak semangat, sangat kompak, konsisten dan bahkan sebelum bertanding mereka selalu bilang ‘Kita sudah menang sebelum pertandingan’, ini spirit luar biasa yang diperlihatkan anak-anak,” kara Rois.

Selain itu, dukungan dari Ketua Umum Pengprov PBVSI Jabar Rudi Sufahriadi, jajaran kepengurusan, KONI Jabar dan masyarakat Jabar membuat semangat anak-anak tidak pernah luntur. Selama 25 tahun terakhir tidak pernah mengawinkan medali emas bola voli indoor pun terwujud pada gelaran PON XX tahun 2021 di Bumi Cendrawasih.

“Ketua Umum (Pengprov PBVSI Jabar, Rudi Sufahriadi) pun mengapresiasi keberhasilan mengawinkan medali emas bola voli indoor ini dengan memberikan bonus langsung Rp100 juta bagi tim putra dan putri. Diluar dari bonus-bonus yang diberikan KONI Jabar maupun Pemprov Jabar nanti,” Rois menuturkan.

Raihan prestasi mengawinkan medali emas bola voli indoor di PON XX, lanjut dia, diharapkan bisa dipertahankan di ajang PON berikutnya. Pihaknya pun sudah melakukan berbagai upaya dengan mempersiapkan beberapa atlet pelapis tim bola voli indoor saat ini.

“Di tim voli indoor putra dan putri saat ini, ada beberapa pemain yang memang sudah tidak bisa bermain lagi di PON XXI. Kita sudah siapkan atlet penerusnya, bahkan mereka sudah bermain di PON XX ini meski membela daerah lain. Kami memberi kesempatan bagi mereka untuk menimba pengetahuan dan kekayaan keterampilan sehingga mereka bisa matang dan siap,” kata dia.

(Ageng)

Berita Terbaru

spot_img