BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus mengakselerasi vaksinasi Covid-19 bagi remaja usia 12 hingga 17 tahun di masa pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT).
Salah satunya adalah dengan menyelenggarakan vaksinasi secara massal di tiap sekolah saat PTMT.
“Sekarang sedang dilakukan seperti PTK (pendidik dan tenaga pendidik), kita pun minta disdik dan DKK (Dinas Kesehatan Kota) bersinergi maksinal dengan vaksinasi massal di sekolah,” kata Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna di Balai Kota Bandung/ Jalan Wastukencana, Jaba, Senin (20/9/2021).
Ema mengatakan, akselerasi vaksinasi Covid-19 di masa PTMT bagi usia 12 hingga 17 tahun berjalan lancar.
“PTM Alhamdulillah sampai saat ini tidak sifatnya kontraproduktif,” kata Ema.
Saat ini, kata Ema, untuk dosis satu vaksinasi Covid-19 mencapai 76 persen sedangkan dosis kedua 50 persen.
“Sampai saat ini vaksin di Kota Bandung aman, rencana dan target masih normal. Di bulan September target terlampaui, Desember dosis dua, November akhir bisa terlampaui kalau sudah terlaksana diharapkan Februari Herd Immunity berjalan,” katanya.
Ema menambahkan, positivity rate di Kota Bandung saat ini berada di angka 1.14 jauh dari batas ambang yang ditetapkan World Health Organization (WHO).
Meski begitu, pihaknya mengajak masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan prokes meski kasus Covid-19 menurun.
“Melawan pandemi tidak hanya tugas gugus tugas tapi gerakan moral tindakan perilaku harus saling menguatkan dan bersama. Itu Bandung harmoni,” katanya.
Berdasarkan Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung yang dikutip dari laman bandung.go.id hingga Minggu (18/9/2021) kemarin, Vaksinasi dosis pertama sudah mencapai diangkat 1.504.309 orang atau 77,5 persen, sedangkan untuk dosis kedua baru mencapai 974.467 orang atau baru mencapai 49 91 persen.
Sedangkan untuk dosis ketiga sebanyak 19.590 orang atau 1 persen yang difokuskan bagi tenaga kesehatan. Total sasaran vaksinasi Covid-19 di Kota Bandung sendiri mencapai 1.952.358 orang.
(Yusuf Mugni/Agung)
