BANDUNG,FOKUSJabar.id: Sistem ganjil genap yang diberlakukan oleh Pemkot Bandung dan polrestabes Bandung di lima pintu gerbang tol pada Jumat (3/9/2021) lalu. Hal itu mengakibatkan antrean panjang di gerbang tol pasteur kota Bandung.
Menanggapi hal tersebut, Pakar Transportasi Institut Teknologi Bandung (ITB), Sony Sulaksono Wibowo mengatakan, kemacetan tersebut terjadi akibat ketidak jelasan informasi terkait pemberlakuan ganjil genap di Kota Bandung.
“Pernah ada kabar ganjil-genap akan diterapkan mulai Jumat 00.00, terus tiba-tiba Jumat sore, terus tiba-tiba Sabtu pagi. Jadi kemacetan kemarin itu tejadi adalah akumulasi dari beberapa kebijakan, dari sosialisi ganjil-genap, kesiapan petugas, dan konsistensi (dalam penerapan ganjil-genap. Jadi informasi ini yang kadang-kadang jadi tidak jelas begitu,” kata Sony saat di hubungi melalui via telpon Senin (6/9/2021).
BACA JUGA: Hari Pertama Ganjil Genap, 1.938 Kendaraan Terjaring
Selain itu, kata dia, kemacetan juga terjadi, disebabkan oleh beberapa kebijakan dari akumulasi Pemerintah, seperti sosialisasi sistem ganjil-genap yang belum jelas.
“Kemacetan-kemacetan kemarin itu tejadi adalah akumulasi dari beberapa kebijakan, dari sosialisi ganjil-genap, kesiapan petugas, dan konsistensi dalam penerapan ganjil-genap,” kata dia.
Sony menambahkan, bahwa kepadatan kendaraan yang terjadi, bisa disebabkan oleh adanya relaksasi ekonomi di Kota Bandung, seperti dibukanya mall, kafe, dan resto. Maka dari itu, aktivitas masyarakat terbilang meningkat.
BACA JUGA: Holywings Resmi ditutup Setelah Dirazia Karena Kerumunan
“Sebenernya yang bikin macet itu karena aktivitas ekonomi sudah dibuka, maka otomatis masyarakat juga beraktivias ke tempat wisata dan segala macam. Ini yang menyebabkan kenaikan jumlah kendaraan,” kata dia.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)
