JAKARTA,FOKUSJabar.id: Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta resmi menutup restosan dan bar Holywings Tavern Kemang Jakarta, setelah dirazia oleh petugas karena melanggar Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.
Hal tersebut diketahui dari postingan akun instagram Satpol PP DKI @satpolppdki, Holywingse akan ditutup selama tiga hari mulai dari Minggu (6/9/2021) kemarin.
“Tempat Usaha Holywings Kemang, dikenakan sanksi Penutupan Sementara 3×24 jam oleh Petugas Satpol PP DKI Jakarta Minggu (5/9/2021) setelah ditemukan terjadi pelanggaran ketentuan PPKM level 3 pada Sabtu Malam (4/92021),” dalam postingan instagram @satpolppdki.
BACA JUGA: Restoran dan Bar Holywings Dirazia karena Kerumunan
Kemudian dalam postingan yang sama, Sanksi Pembekuan Izin Usaha sesuai Perda nomor 2 tahun 2020 dan Pergub nomor 3 tahun 2021 akan diberlakukan kepada manajemen Holywing apabila kembali ditemukan melakukan pelanggaran ketentuan usaha di masa pandemi.
Mohon kesadaran kepada semua pihak pelaku usaha untuk bersama mematuhi ketentuan dalam pengendalian penyebaran COVID-19 di ibu kota.
BACA JUGA: Polres Ciamis Jaring 10 Warga Yang Abaikan Prokes
Sebelumnya diberitakan, Restoran dan bar Holywings Tavern Kemang Jakarta terkena razia oleh petugas gabung yang terdiri dari TNI, Polri dan satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta, Sabtu (4/9/2021) malam.
Video pelaksanaan razia Holywings viral di media sosial, petugas merazia tempat tersebut karena menjadi tempat kerumunan yang sangat besar. Dalam Video tersebut petugas mendatangi Holywings dengan suara petugas yang menyatakan bahwa termpat tersebut muraka Holywings yang menjadi tempat kerumunan pemuda.
“Holywings Kemang ini. Kapan selesai negeri ini?” kata.
Kemudian dalam video tersebut terdengar kekecewan petugas atas kerumunan tersebut karena tanpa protokol kesehatan.
“Tidak ada anak mudanya yang mau kerja sama menghapus COVID-19. Lihatlah anak mudanya ini,” kata pria di dalam video.
(Anthika Asmara)
