BANDUNG,FOKUSJabar: Seluruh bandara dunia saat ini telah mewajibkan Tes Covid-19 sebagai syarat melakukan penerbangan. Satunya dengan menggunakan tes PCR.
Skytrax dalam penelitiannya mencatat, ada perbedaan harga sebesar US$ 396 setara Rp 5,6 juta (kurs Rp 14.381) untuk tes PCR di bandara dengan harga tertinggi dan terendah.
Melansir Detik, Penelitian ini mencakup biaya yang dipublikasikan dari 77 bandara di beberapa negara yang menyediakan layanan tes Covid-19 untuk penumpang. Termasuk bandara di Asia, Eropa, hingga Amerika Serikat (AS).
Bandara Mumbai di India menjadi bandara yang menawarkan tes Covid-19 termurah dari 77 bandara di seluruh dunia.
BACA JUGA: Warga yang Isoman Dapat Sembako dari PWI dan Jaber
Harga PCR di bandara Mumbai berkisar US$ 8 setara Rp 115 ribu dan antigen Rp 28 ribu. Kemudian di bandara Delhi, harga PCR seharga US$ 11 setara Rp 158 ribu.
Sedangkan, yang tertinggi diduduki oleh Bandara Internasional Kansai di Jepang memiliki harga tertinggi dengan biaya PCR Covid-19 di kisaran US$ 404 setara Rp 5,8 juta.
Harga tes Covid-19 tertinggi ternyata memang diduduki oleh negara-negara maju.
Tingginya harga itu disebut karena faktor-faktor seperti infrastruktur, staf, dan biaya laboratorium yang tinggi. Di Eropa, harga tes Covid-19 termurah berada di Bandara Riga dengan harga US$ 44 sedangkan tertinggi diduduki oleh bandara di Jerman mengenakan biaya sekitar US$ 80.
(Agung)
