BANDUNG,FOKUSJabar.id: Wali Kota Bandung, Oded M Danial menyebut aksi percobaan bunuh diri yang dilakukan Ketua Harian Asosiasi Kafe dan Restoran (AKAR) Jawa Barat di depan gerbang Balai Kota Bandung pada Rabu (4/8/2021) kemarin karena persoalan ekonomi. Ia mengaku prihatin dengan peristiwa tersebut dan berharap tidak terulang.
“Kalau lebih dalam, motifnya saya gak tahu. Tapi intinya soal ekonomi,” kata Oded di Pendopo, Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, Jabar, Kamis (5/8/2021).
Pihaknya mengaku sudah mendapatkan kabar pada Rabu (4/8/2021) malam jika yang bersangkutan telah mendapatkan perawatan dengan kondisi terus membaik.
“Tadi malam sampai ke saya dari tim di lapangan, luka udah ditangani, diinfus, udah sadar,” kata Oded.
BACA JUGA: Ketua Harian AKAR Coba Bunuh Diri di depan Balkot Bandung
Menurutnya, peristiwa tersebut menunjukkan jika roda perekonomian masyarakat di tengah pandemi Covid-19 terdampak berat.
“Saya melihatnya, ini menunjukan betapa mereka itu berat. Tambah lagi, kemarin ada kejadian Bonbon yang mencoba bunuh diri. Kesimpulan saya itu,” Oded menuturkan.
Oded berharap, agar pandemi Covid-19 segera berakhir sehingga masyarakat bisa keluar dari permasalahan sosial dan ekonomi yang berat. Namun, jika pandemi Covid-19 masih berlangsung, masyarakat diharapkan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.
“Kalau belum beranjak (Covid-19 membaik) meminta dan mengajak yuk disiplin betul. Kalau sudah baik, ekonomi akan kita buka atau meminta kepada pusat dibuka,” kata Oded.
Oded mengaku sudah mengirimkan surat permohonan relaksasi kepada pemerintah pusat termasuk menyampaikan kondisi masyarakat yang sedang terpuruk. Pihaknya terus mendorong agar kebijakan relaksasi dapat dilakukan.
“Tetap kita mendorong pada pemerintah pusat, tapi kan pemerintah pusat punya pertimbangan, kita hanya sebagai pelaksana kebijakan pusat, kalau ada apa-apa kita usulkan,” kata dia.
(Yusuf Mugni/Ageng)
