TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Keputusan pemerintah pusat memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yakni dari 26 Juli sampai dengan 2 Agustus 2021, mendorong Pemkab Tasikmalaya Jawa Barat (Jabar) untuk berpikir ulang ketika harus melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Padahal persiapan pemerintah daerah untuk menunjang PTM di SD dan SMP pada bulan Juli, sudah jauh-jauh hari dilakukan. Seperti menyediakan sarana dan prasarana Protokol Kesehatan (Prokes).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Tasikmalaya, Dadan Wardana mengatakan, PTM di SD maupun SMP di wilayahnya, termasuk daerah lain sebenarnya sudah bisa dilaksanakan pada tanggal 26 Juli 2021 lalu.
BACA JUGA: BOR di Kota Bandung Menurun 60,7 Persen
Namun, karena PPKM diperpanjang hingga 2 Agustus 2021, maka PTM belum bisa dilaksanakan. Walaupun pihak sekolah sudah mempersiapkan sarana prasarana protokol kesehatan.
“Pada akhirnya kami di daerah, harus kembali menunggu kebijakan turunan dari regulasi PPKM. Karena secara umum, Jawa Barat ini berada pada level 4. Walaupun untuk Kabupaten Tasikmalaya sendiri masuk kategori PPKM level 3,” terang Dadan.
Namun lanjut dia, meskipun masa berlaku perpanjangan PPKM secara keseluruhan selesai, sekolah di sini belum tentu langsung bisa melaksanakan PTM. Pihaknya harus kembali melakukan mapping (pemetaan) wilayah.
“Tidak menutup kemungkinan ada desa-desa yang masih berada di zona-zona Covid-19 tertentu. Apakah
zona merah, zona orange maupun zona hijau. Intinya tetap harus ada pemetaan dulu,” ujar dia.
Dia menambahkan, penundaan pelaksanaan PTM adalah sebagai bentuk kewaspadaan serta antisipasi, di tengah pandemi Covid-19 yang belum selesai.
(Farhan)
