TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Hampir 6,5 jam, dewan juri lomba DMI Kabupaten Tasikmalaya yang beranggotakan enam orang, menonton dan menilai seluruh konten video tentang perlombaan seni membaca Barzanji dan DMI Got Talent, masing-masing berdurasi lima menit, Minggu (20/6/2021).
Selain disaksikan secara langsung oleh dua orang dewan hakim dan para juri, penayangan 390 video itupun disaksikan oleh seluruh pengurus cabang Dewan Masjid Indonesia (PC DMI) 39 kecamatan se-Kabupaten Tasikmalaya secara virtual melalui zoom meeting.
“Ini tahapan penilaian untuk mencari siapa yang berhak mendapat juara pertama. Video ini merupakan kiriman dari seluruh PC DMI dari 39 kecamatan, yang merupakan hasil seleksi dari 351 ranting DMI sejak tanggal 9-19 Juni 2021,” kata Ketua Panitia Lomba sekaligus Ketua Panitia Milad PD DMI Kabupaten Tasikmalaya ke-17 tahun 2021, KH. Acep Zoni Saeful Mubarok, kepada wartawan.
BACA JUGA: Pos Indonesia Diskon up to 20 Persen di Akhir Pekan
Yang menjadi penilaian dalam lomba seni membaca al Barzanji terang dia, antara lain keindahan irama dan lagu barzanji, suara, kelancaran bacaan dan kekompakan, baik kekompakan suara ataupun koreografi dan ketepatan waktu serta improvisasi seni membaca bersama.
Sementara dalam peniliaian DMI got talent adalah seni pertunjukan. Seperti keunikan pertunjukan, keindahan, improvisasi bakat, kesulitan atau kerumitan bakat, penguasaan bakat dan tingkat menghibur penonton.
“Hari ini, kami menyaksikan banyak keunikan yang didapat dari aksi jamaah masjid di berbagai kalangan usia dan profesi. Dari hal ini pula kami menilai banyak potensi yang patut dikembangkan ke depan terutama pada lomba got talent, seperti seni bela diri, manari dan bernyanyi lagu-lagu Islami seperti solawat dan puji-pujian,” ujarnya.
Menurutnya, dalam rangka milad PD DMI Kabupaten Tasikmalaya ke-17 dan milad DMI pusat ke-49 yang jatuh pada tanggal 22 Juni nanti, pihaknya mengadakan tiga jenis perlombaan. Yaitu seni membaca al Barzanji, Got Talent dan masjid pemberdayaan umat tentang kerapihan, keindahan, keteraturan, kelengkapan dan keaktifan masjid.
“Kami hanya mengambil juara satu dari masing-masing kategori lomba. Ada jutaan rupiah yang sudah kami siapkan untuk para juara. Insyaallah Senin (21/6/2021) sudah terlihat siapa juaranya,” ucap Acep.
Ketua PD DMI Kabupaten Tasikmalaya, KH. Dede Saeful Anwar, M.Pd mengatakan, sebagaimana dikatakan Bung Karno bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan sejarah dan perjuangan leluhurnya.
“Melalui perlombaan ini, kita berupaya menghidupkan kembali nilai-nilai sejarah leluhur serta perjuangan mereka dalam mensyiarkan Islam salah satunya melalui pendekatan seni dan budaya atau tradisi,”kata Dede.
Selain untuk mengingat kembali nilai-nilai sejarah dan jasa para wali, kyai dan ajengan, DMI mengharapkan tumbuhnya minat baca dan hafalan jamaah masjid terhadap al Barzanji dan syair-syair Islam, sehingga generasi masjid menjadi generasi cerdas. Termasuk mampu melakukan inovasi dalam kaitannya dengan takmir (memakmurkan) masjid.
Hal lainnya tambah dia, melalui perlombaan DMI ini, mampu membangkitkan semangat untuk menghidupkan masjid dan memakmurkannya serta memberdayakannya secara ekonomi.
(Farhan)
