Kamis 12 Desember 2024

5 Penyebab Vertigo yang Dapat Terjadi Pada Siapapun, Anda Wajib Tahu!

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Sering kali disalah artikan sebagai migrain atau pusing belaka, vertigo bisa menjadi suatu kendala yang sangat mengganggu. Penyakit yang satu ini umumnya dapat digambarkan layaknya pusing dengan sensasi seakan berputar dan bergerak meski diam. Rasa pusing ini bisa terjadi kepada siapa saja. Lantas apa penyebab vertigo yang sebenarnya? Berikut ulasan untuk Anda.

Penyebab Utama Penyakit Vertigo

1. Peradangan Saraf Vestibular

Penyebab pertama ini juga disebut dengan Neuritis Vestibular yang mana merujuk pada suatu saraf berbentuk labirin. Saraf vestibular sendiri berfungsi sebagai pengirim sinyal sensorik tentang keseimbangan pada otak. Lokasinya sendiri mencakup otak dan bagian telinga dalam. Kinerjanya pun terkait dengan pergerakan mata dan keseimbangan.

BACA JUGA: 7 Manfaat Kunyit Putih untuk Kesehatan dan Kecantikan

Masalah peradangan bisa terjadi karena banyak hal, termasuk dengan trauma. Jika terdapat masalah dalam saraf ini, penderitanya akan mengalami kehilangan keseimbangan tubuh. Perasaan tidak seimbang ini pun bisa terjadi bahkan dalam posisi diam. Dalam kondisi parah, gejala vertigo dapat disertai dengan rasa mual serta penglihatan kabur.

2. Infeksi Telinga Dalam (labirinitis)

Bagian telinga dalam memiliki peran penting dalam mengatur keseimbangan tubuh. Karenanya, labirinitis kerap dikaitkan sebagai salah satu penyebab vertigo. Hal ini tak lepas dari fungsi saraf vestibulocochlear yang bertugas untuk mengirim informasi sensorik posisi, suara, dan gerakan kepala. Infeksi ini yang kerap menjadi dalam rasa pusing berputar.

3. Penderita Penyakit Meniere

Kondisi medis meniere sendiri adalah kelainan yang terjadi di bagian telinga bagian dalam. Masalah ini pun bisa terjadi kepada siapapun, sehingga meningkatkan potensi kambuhnya vertigo. Hal ini sendiri bisa terjadi karena adanya penumpukan cairan di bagian telinga dalam. Alhasil muncullah masalah gangguan pendengaran dan telinga berdenging.

Meski bisa terjadi kepada siapapun, namun kondisi ini lebih banyak ditemukan pada orang orang dengan usia di atas 40 tahun. Menariknya, masih belum ada penjelasan pasti akan penyebab penyakit meniere ini. Karena bisa saja terjadi karena reaksi autoimun, infeksi virus, pembuluh darah, atau trauma.

4. Terjadi Kolesteatoma

Penyebab vertigo selanjutnya adalah Kolesteatoma yang lagi lagi berkaitan dengan kondisi kesehatan organ pendengaran. Kondisi medis yang satu ini digambarkan sebagai pertumbuhan kulit yang tidak terkendali (bukan kanker) pada organ telinga. Lebih tepatnya pada bagian tengah atau belakang telinga.

Meski hanya menyerupai tumor (bukan kanker ganas) namun kondisi ini pun bisa menyebabkan gangguan pendengaran. Bahkan jika sudah parah dapat menyebabkan ketulian. Berkaitan dengan vertigo, perkembangan kulit di belakang telinga dapat merusak struktur tulang telinga tengah. Dengan begitu muncullah sensasi pusing berputar dan hilang keseimbangan.

5. Menderita BPPV

5 Penyebab Vertigo Yang Dapat Terjadi Pada Siapapun, Anda Wajib Tahu!

BPPV (Benign Paroxysmal Positional Vertigo) atau vertigo posisi paroksismal jinak bisa menjadi penyebab penyakit vertigo. Masalah kesehatan ini terjadi karena kristal kalsium karbonat di dalam organ otolith (di dalam telinga bagian dalam) terlepas dan masuk ke kanalis semisirkularis. Kristal ini pun nantinya dapat menyentuh saraf sensorik.

Jika hal ini terjadi, maka proses pengiriman informasi ke otak pun tidak lancar dan akurat. Jadilah salah satu penyebab vertigo yang membuat munculnya rasa pusing berputar dan rasa tidak akurat akan posisi tubuh. Seperti contohnya adalah rasa tidak seimbang yang berlangsung selama kurang dari 60 detik. Namun juga bisa disertai rasa mual dan berdebar.

Meski bukan penyakit yang berbahaya, namun kondisi ini bisa sangat mengganggu aktivitas. Rasa pusing berputar bahkan dapat membuat penderitanya kehilangan keseimbangan dan terjatuh. Mengenali penyebabnya bisa membantu Anda mengenal lebih jauh tentang penyakit ini. Segera dapatkan diagnosis untuk mendapat rencana perawatan lebih jauh.

(Antik Asmara)

Berita Terbaru

spot_img