Kamis 12 Desember 2024

Tradisi Pemuda MBM Pangandaran Bangunkan Warga untuk Sahur

PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Bulan Suci Ramadan merupakan bulan yang sangat dinanti – nanti oleh umat muslim di dunia. Termasuk bagi para pemuda Masjid Baitul Muttaqin (MBM) di Dusun Cipicung, Desa Karangsari, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat (Jabar).

Pemuda di Dusun Cipicung memiliki tradisi yang unik dalam membangunkan warga untuk menjalankan sahur. Mereka keliling kampung sambil menabuh alat musik drum band/beduk sambil, bersolawat.

“Ini tradisi kami setiap bulan Ramadhan,” kata salah seorang pemuda, Herman, Senin (19/4/2021).

Menurut Dia, sebelum memiliki alat musik drum band untuk membangunkan warga, para pemuda menggunakan beduk yang ada di masjid. 

“Sebelum mempunyai drum band, dulu kami menggunakan beduk untuk membangunkan warga sambil bersolawat,” ungkap Herman.

Kata Herman, tradisi ini merupakan turun temurun dan menjadi ciri khas bagi para pemuda MBM. Meski ditengah pandemi Covid -19, para pemuda tidak meninggalkan tradisi yang sampai saat ini masih terus dilestarikan.

“Ini ciri khas para pemuda MBM dan sampai sekarang masih tetap bertahan,” terangnya.

Pemuda MBM lainnya, Deri mengaku, kegiatan tersebut biasanya dimulai sekitar pukul 02.00 WIB. Warga juga sudah biasa dengan kegiatan tersebut karena turun menurun sejak dahulu. Banyak warga yang mengucapkan terimakasih dengan kegiatan para pemuda ini.

“Warga sudah tidak asing lagi dan tidak kaget karena ini tradisi dari dahulu,” katanya.

BACA JUGA: Larangan Mudik Berpengaruh Terhadap Wisata Pangandaran

Sementara salah satu warga Yanto mengaku kegiatan yang dilakukan para pemuda MBM membangunkan warga untuk sahur sangat bagus.

Karena warga sudah tahu ketika mendengar suara drum band berarti sudah waktunya sahur. 

“Sangat bagus dan kegiatan ini sudah dari dulu. Alhamdulillah, tetap dilestarikan,” singkatnya.

(Agus/Bambang)

Berita Terbaru

spot_img