BANDUNG,FOKUSJabar.co.id: Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap cuaca ekstrem terutama pohon tumbang saat hujan disertai angin kencang.
Kendati begitu, Pemkot Bandung terus berupaya memaksimalkan perawatan seluruh pohon untuk meminimalisasi bencana pohon tumbang di sejumlah titik rawan bencana.
“Kita sudah minta agar DPKP3 rutin memantau pohon-pohon yang usianya lapuk dan rawan tidaknya suatu pohon,” kata Ema di Kota Bandung, Jabar, Selasa (30/3/2021).
Masyarakat pun diminta melaporkan saat mendapati potensi bencana, seperti pohon akan tumbang. Terlebih memotong atau memangkas (penanganan pohon) kewenangannya ada di Pemkot Bandung.
BACA JUGA: BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem pada 15-21 Februari 2021 mendatang
“Contoh di kawasan Jalan Galunggung yang minta dipapas. Asalkan ditebang oleh institusi berwenang, itu boleh dilakukan, dan sebelumnya kita melakukan observasi terlebih dahulu,” kata Ema.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung Dadang Darmawan mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah berhenti melakukan pengamatan pohon di Kota Bandung.
“Kota Bandung memiliki 1 juta pohon lebih dengan kondisi yang berbeda-beda. Rawan tumbang tidak hanya faktor usia, tetapi karena kondisi pohon itu,” kata Dadang.
Adapun sejumlah titik rawan saat ini, seperti kawasan Dago, Dipenogoro, Sukajadi, Soekarno Hatta dan kawasan Jalan Riau menjadi prioritas pihaknya dalam penanganan bencana pohon tumbang.
“Kepada masyarakat Kota Bandung kita meminta untuk meningkatkan kewaspadaan. Hindari keluar rumah apabila kondisi cuaca tidak bersahabat. Lalu hindari berteduh di bawah pohon,” kata Dadang.
(Yusuf Mugni/LIN)
