CIAMIS,FOKUSJabar.id: Pemkab Ciamis Jawa Barat (Jabar) mulai melakukan Vaksinasi tahap pertama yang dilaksanakan di halaman Puskesmas Ciamis, Senin (1/2/2021).
Peserta pertama vaksinasi Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra. Selanjutnya unsur Forkopimda, Dandim 0613, Kapolres Ciamis, Kepala Kejaksaan Negeri Ciamis, Sekretaris Daerah Ciamis dan 3 Anggota DPRD Ciamis (Ohan Hidayat, Angga Nugraha dan Yogi Permadi).
Perwakilan tokoh perempuan dari Ketua TP PKK Ciamis, Kania Ernawati Herdiat dan Kepala Bagian Protokol Komunikasi Pimpinan, Ani Supiani.
BACA JUGA: Pemkot Bandung Optimis Vaksinasi Nakes Sesuai Target
Sementara dari tokoh Agama, perwakilan dari MUI Ciamis, Sumadi dan perwakilan dari FKUB Ciamis Romo Mikael Adis Siswanto.
Ketua PWI, Subagja Hamara dan pengurus IJTI Rambat Eko Setia Budi, juga menjadi peserta mewakili wartawan.
Meski tidak menjadi peserta, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya memantau pelaksanaan pencanangan pemberian vaksin tersebut.
“Sebenarnya saya siap divaksin, tapi karena tidak memenuhi syarat batasan usia untuk vaksin sinovac. Tapi nanti kalau sudah tersedia vaksin Pfizer yang bisa digunakan untuk saya, akan langsung divaksin,” kata Herdiat.
Herdiat menambahkan, semoga bisa bermanfaat khususnya bagi para medis yang memberikan pelayanan kesehatan.
Sementara itu, Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra mengaku tidak terasa efek samping apapun.
“Syukur alhamdulillah saya telah diberikan vaksin. Tidak ada efek samping yang terasa setelah disuntikan vaksin tersebut,” ungkapnya.
Yana mengajak masyarakat Ciamis untuk tidak takut melakukan vaksinasi.
“Kepada masyarakat jangan takut divaksin, ini adalah ikhtiar memutus mata rantai Covid-19,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, Yoyo menjelelaskan, pelaksanaan tahap pertama diberikan kepada tenaga kesehatan.
Tokoh masyarakat didahulukan sebagai contoh baik dan semoga nantinya tidak ada kendala dalam pelaksanaan Vaksinasi untuk masyarakat.
“Pada tahap pertama ini vaksinasi dilaksanakan serentak di 37 Puskesmas yang tersebar di seluruh Kabupaten Ciamis dan 4 Rumah Sakit. Ditargetkan 3 hari selesai pelaksanaan vaksinasi tersebut,” terangnya.
Yoyo menambahkan, bagi para penerima vaksinasi tahap pertama nantinya akan diberikan vaksin kembali pada tanggal 16 Februari 2021.
“Pemberian vaksin yang pertama supaya munculnya antibodi, karena sekali suntikan kurang optimal maka diperlukan booster penyuntikan kedua selama tenggang 14 hari,” jelasnya.
(Riza M Irfansyah/Bambang)