Sabtu 11 Januari 2025

KNPI Laporkan Abu Janda Terkait Cuitan di Twitter yang Dianggap Bermuatan Rasisme

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Belakangan ini nama Abu Janda tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial Twitter dan menjadi trending topik dalam beberapa hari terakhir. Hal tersebut terjadi lantaran cuitannya di Twitter yang dianggap melakukan ujaran kebencian bermuatan SARA.

Akibat cuitannya tersebut di Twitter, Permadi Arya atau Abu Janda dilaporkan ke pihak kepolisian oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Kamis, (28/01/21).

Sementara itu Ketua Bidang Hukum Dewan Pimpinan Pusat KNPI, Medya Rischa Lubis mengatakan, alasan pelaporan tersebut terjadi karena akun Twitter @permadialtivis1 diduga telah menjatuhkan fisik masyarakat Papua terkait perkataannya terhadap Natalius Pigai, mantan Komisioner Komnas HAM.

Baca Juga: Aldi Taher Labeli Diri Sendiri Ustaz, Serang Deddy Corbuzier

“Laporannya dari kami telah diterima oleh Bareskrim dan buktinya juga sudah terlampir” kata Medya.

Abu Janda
Pelaporan Abu Janda atau Permadi Arya oleh KNPI. (Web)

Diketahui sebelumnya, laporan tersebut telah diterima Bareskrim Polri dengan nomor Register LP/B/0052/I/Bareskrim Polri pada 28 Januari 2021. Atas nama pelapor Medya Rischa Lubis.

Sementara itu terkait pelaporan dirinya ke Bareskrim, Abu mengatakan, harusnya pelapor melakukan komunikasi terlebih dahulu dengan dirinya, terkait postingan tersebut yang sudah dihapus itu.

“Harusnya tanyakan dulu, Tabayun maksudnya apa. Itu kan saya juga memakai tanda tanya, artinya saya bertanya,” kata Abu, Kamis (28/1) malam. Seperti dilansir JPNN.

Lebih lanjut, Abu pun mengatakan, sebelum ia dilaporkan, dia sempat berbalas tweet dengan Ketua Umum KNPI Haris Pertama.

Abu juga menyebut Haris sebagai pembela Front Pembela Islam dan Habib Rizieq.

“Saya sempat nge-tag dia kan di Twitter, terus dia balas kan. Cuma sebatas itu saja, tidak ada komunikasi,” kata dia.

Abu Janda
Cuitan Twitter Abu Janda yang dianggap mengandung Rasisme terhadap Natalius Pigai (Web)

Abu Janda menerangkan alasan dihapusnya cuitan di Twitter yang dianggap bermuatan SARA dan menghina mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai tersebut.

“Saya bukan ketakutan, tapi itu ketika saya unggah enggak sampai satu jam follower saya banyak yang body shaming kepada Natalius Pigai,” terang Abu.

Atas hal itu, dia memutuskan menghapus unggahan sebelum situasi menjadi semakin parah.

“Saya enggak mau terjadi body shaming itu, makanya dihapus,” tegas Abu Janda.

(Fauza/Erwin)

Berita Terbaru

spot_img