Kamis 12 Desember 2024

Joe Biden Menang Pilpres AS, Donald Trump Dikritik Keras

AMERIKA SERIKAT,FOKUSJabar.id: Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden melontarkan keritik paling keras kepada Donald Trump dan Partai Republik, yang selama ini menolak hasil Pilpres AS.

“Itu adalah posisi yang sangat ekstrem yang belum pernah kami lihat sebelumnya. Sebuah posisi yang menolak untuk menghormati keinginan rakyat, menolak untuk menghormati supremasi hukum, dan menolak untuk menghormati konstitusi kami,” kata Joe Biden dalam pidatonya, Senin (14/12/2020) waktu setempat.

Biden mengatakan bahwa Partai Republik menolak untuk menghormati konstitusi hukum. Kritik ini disampaikan Biden setelah Electoral College baru saja mengukuhkan kemenangannya.

Biden memperoleh 306 suara elektoral dalam pilpres dibandingkan dengan 232 suara elektoral untuk Trump.

BACA JUGA: Prancis Sahkan RUU Lawan Ekstremisme Islam

“Api demokrasi telah menyala di negara ini sejak lama,” kata Biden dalam pidatonya untuk menandai kemenangannya di Electoral College, seperti dilansir Detik.

Joe Biden dan Harris akan dilantik pada 20 Januari 2021 mendatang.

Pemungutan suara Electoral College, biasanya formalitas, dianggap sangat penting mengingat upaya luar biasa Trump untuk menumbangkan proses, karena apa yang diklaimnya sebagai penipuan massal terhadap pemilih dalam pemilihan presiden 3 November lalu.

Beberapa pendukung Trump telah menyerukan protes di media sosial, dan pejabat pemilihan telah menyatakan keprihatinan tentang potensi kekerasan di tengah retorika Trump yang memanas.

California, negara bagian AS terpadat, menempatkan Biden di atas 270 suara elektoral yang dibutuhkan untuk memenangkan Electoral College ketika 55 pemilihnya dengan suara bulat memberikan suara untuknya dan pasangannya, Kamala Harris.

 

(Agung)

Berita Terbaru

spot_img