BANDUNG,FOKUSJabar.id: Tanaman Jade (Crassula ovate) umumnya dikenal sebagai tanaman giok, beruntung, uang atau tanaman uang merupakan sukulen dengan bunga kecil berwarna merah muda atau putih yang berasal dari provinsi KwaZulu-Natal, Tanjung Timur di Afrika Selatan dan Mozambik.
Tanaman ini kembali populer seiring dengan makin naiknya pamor kaktus-sukulen saat ini. Dari segi visual, jika dibanding dengan jenis Sukulen yang notabene menyerupai bunga mawar yang indah, tanaman ini memang terlihat bersahaja.
Baca Juga: 11 Manfaat Bunga Honje untuk Tubuh Kita
Tanaman Jade memiliki keunikan pada daunnya yang tebal, halus, tampak mengkilat bak lilin, yang jika rimbun memancarkan pesona yang tidak kalah cantik dengan jenis sukulen lainnya.
Terlebih batangnya juga kekar berwujud kayu bercabang-cabang menyulap tanaman ini seperti bonsai.
Apalagi tanaman ini menurut FengShui dipercaya sebagai tanaman hokie, pembawa keberuntungan dan kesejahteraan bagi pemiliknya.
Tanaman ini biasanya diletakkan di depan pintu rumah, seolah menyambut segala keberuntungan yang datang.
Boleh percaya atau boleh juga tidak, tetapi yang jelas, apapun jika kita merawat ciptaan Tuhan dengan penuh kasih, Insya Allah akan membawa banyak keberkahan.
Tanaman subur, berkembang, berbunga indah, dan sedap dipandang mata. Hati pun bahagia sehingga Anda lebih enjoy menikmati kehidupan.
Berikut 14 Jenis Tanaman Ini:
- Crassula arborescens Silver Dollar (Blue Budda Bush)
Memiliki kekhasan pada daunnya yang berwarna biru keperakan, dengan tepi daun berwarna merah anggur. Jika berbunga, bisa tahan lama berkembang selama semusim. Biasanya pada musim gugur dan musim dingin. Tinggi Silver Dollar Jade tidak lebih dari 60 cm. Pertumbuhan tinggi akan melambat jika ditanam dalam pot.
- Crassula Arborescens Blue Bird Variegata
Bentuknya mirip dengan Silver Dollar Jade, hanya warna daunnya saja yang dominan hijau kebiruan dengan tepi daun berwarna merah. Ketinggiannya bisa mencapai 50 cm, Dr. B.K Boom dari Dutch Jurnal Succulenta tahun 1963 silam.
3. Crassula Arborescens Undulatifolia
Populer dikenal dengan Ripple Jade Plant, banyak disukai desain interior sebagai tanaman hias indoor rasa bonsai. Berbeda dengan dua jenis sebelumnya yang berjenis semak, Ripple Jade Plant memiliki batang yang kuat, bercabang dan daun berwarna hijau tebal menyerupai lilin.
4. Crassula Argentea Gollum
Orang lebih mengenalnya dengan sebutan Lady Fingers karena bentuknya menyerupai jari wanita dengan daunnya yang mengkilap dan ujungnya berwarna merah.
5. Crassula Argentea Gollum Variegata
Gollum jade memiliki kelainan varigata yang membuat daunnya berwarna kekuningan. Dan, jika ia dalam kondisi stress (tidak terkenan cahaya matahari), biasanya ujung daunnya akan berubah menjadi kemerahan.
6. Crassula Ovata
Crassula Ovata adalah jenis yang paling umum dari Jade Plant yang sering ditemui. Ia disukai lantaran kuat terhadap cuaca, mudah beradaptasi, dan paling cepat berkembang.
Tingginya bisa mencapai 2 meter, berdaun rimbun dan berbatang kayu yang kekar, bagus untuk bonsai. Ia memiliki bunga putih merah muda muncul di ujungnya. Biasanya bunganya tumbuh selama musim dingin.
7. Crassula Ovata Botany Bay
Varietas Botany Bay dari Crassula Ovata termasuk pendatang baru. Tanaman ini diperkenalkan pada tahun 2011.
Secara postur, ia beraden lebat dan mudah dibentuk. Dalam kendisi pencahayaan rendah, dedaunnya akan berubah warna menjadi kemerahan. Biasanya ini terjadi pada musim dingin. Ketinggiannya bisa mencapai 1 meteran.
8. Crassula Ovata Harbour Lights
Jenis ini mulai diperkenalkan tahun 2014 oleh Glenfield Wholesale Nursery. Dibandingkan dengan jenis Crassula Ovata lainnya, jenis Harbour Lights memiliki daun yang lebih kecil dan berwarna merah.
Terutama pada musim dingin, warna merahnya sangat kentara. Begitu berganti musim, atau ketika memasuki musim gugur, warna merahnya menjadi lebih muda
9. Crassula Ovata Hobbit
Mirip dengan Crassula Ovata Gollum yang berbentuk terompet dan rimbun. Ia tumbuh melambat sehingga kerap dijadikan seperti bonsai. Mudah beradaptasi dengan kondisi suhu.
Anda bisa letakkan dibawah sinar matahari langsung atau tempat yang teduh. Hanya warnanya saja yang berubah. Warna hijaunya akan mendominasi jika diletakkan di tempat teduh.
10. Crassula Ovata Hummel’s Sunset
Arietas ini dipopulerkan tahun 1993 oleh Royal Horticultural Society. Pernah mendapatkan penghargaan Golden Merit karena keindahan daunnya bercorak kuning keemasan dengan rona merahnya yang menial. Batangnya besar dan ideal dibentuk menjadi bonsai. Tingginya bisa mencapai 90 cm.
11. Crassula Ovata Little Jade Tree
Tahun 2015, varietas ini diperkenalkan oleh Jan Morgan. Sulit dibedakan dengan dengan Crassula Ovata Hummels Golden Jade. Sepintas sangat mirip. Hanya lebih pendek saja ukurannya, yaitu berkisar tinggi 40 cm.
12. Crassula Ovata Minima
Pada musim dingin, berbunga dengan warna merah muda, tahan hidup di lokasi gersang. Dalam keadaan full sun, warna merah mudanya terlihat mendominasi. Bahkan dalam keadaan suhu yang ekstrem, warna hijaunya bisa benar-benar hilang berganti menjadi kuning pudar.
13. Portulacaria Afra Aurea
Varietas ini dikenal juga dengan Elephant Bush,” “Elephant Food,” “Dwarf Jade”. Sebagaimana jenis Crassula Ovata atau Jade Plant pada umumnya yang daunnya berdaging tebal, Portulacaria Arfa ini justru sebaliknya berdaun tipis sehingga harus dilakukan penyiraman lebih sering. Ia bisa diletakkan di dalam ruang ataupun luar Ruang.
Selain digunakan sebagai tanaman hias, rupanya Portulacaria Afra ini di Afrika Selatan ternyata kerap menjadi menu makanan yang ditambahkan ke salad, sup atau semur. Hewan peliharaan seperti Gajah, Kambing dan Kura-kura suka dengan tanaman ini.
Vaiertas Partucalaria ini juga memiliki sejumlah tenis berukuran min, termasuk jenis yang varigata seperti gambar disamping
14. Portulacaria Afra Large Leaf
Orang banyak mengenalnya sebagai Green Penny Jade. Daunnya berwarna hijau agak bulat dan bisa mencapai ketinggian 2 meter. Ia banyak ditemui di pekarangan rumah sebagai penghias balkon.
(Bambang Fouristian/Berbagai Sumber)