Selasa 10 Desember 2024

Afghanistan akan Buka Pintu Damai dengan Taliban

AFGHANISTAN,FOKUSJabar.id: Para pejabat senior Afghanistan akan menggelar pembicaraan damai dengan taliban setelah mencapai kompromi mengenai pembebasan tahanan Taliba, Kamis (3/9/2020).

“Semua kecuali tujuh dari 5.000 tahanan yang pembebasannya diminta Taliban telah dibebaskan,” kata sumber di dewan perdamaian yang ditunjuk pemerintah dan sumber diplomatik di Kabul.

Namun, Baik pemerintah Afghanistan maupun Taliban menolak berkomentar terkait hal itu.

Belum jelas kapan perundingan akan dimulai, tetapi sumber pemerintah mengatakan mereka bisa memulai secepatnya pada Sabtu (5/9/2020).

BACA JUGA: Ini Tokoh Pemicu Pembakaran Al Quran di Swedia-Norwegia

Kepala tim negosiasi, Mohammad Masoom Stanekzai di Twitter mengatakan, kelompoknya akan “segera” memulai pembicaraan damai.

Negosiasi yang ditengahi Amerika Serikat telah terhenti selama berbulan-bulan karena Taliban menuntut pembebasan 5.000 tawanannya sebagai prasyarat.

Pembebasan gelombang akhir 400 tahanan telah diperdebatkan selama berminggu-minggu sejak pemerintah menyalahkan mereka atas beberapa kekerasan terburuk di negara itu.

Mereka termasuk sejumlah kecil tahanan yang pembebasannya ditolak oleh kekuatan Barat, termasuk Prancis dan Australia, karena keterlibatan mereka dalam serangan terhadap pasukan asing.

Rencananya tujuh tahanan yang tersisa akan dipindahkan ke Doha di mana mereka akan diawasi, kata lima sumber kepada Reuters.

“Tujuh tahanan ini adalah anggota Pasukan Keamanan Nasional Afghanistan yang ditangkap atas tuduhan serangan ‘hijau di atas biru’. Mereka akan dipindahkan ke Doha,” kata seorang pejabat.

AS telah mencoba menengahi pembicaraan damai antara pemerintah dan Taliban untuk mengakhiri perang 19 tahun sejak Washington menandatangani kesepakatan penarikan pasukan dengan kelompok pemberontak pada Februari.

(Agung/ANT)

Berita Terbaru

spot_img