Rabu 11 Desember 2024

Donald Trump Minta TikTok Lepas Dari Perusahaan Induk Cina

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump sedang menyiapkan kebijakan agar media sosial TikTok dilepas dari perusahaan induk di Cina dengan alasan keamanan negara.

Donald Trump akan memerintahkan Bytedance menjual operasional TikTok di AS karena aplikasi tersebut diduga dimanfaatkan China untuk memata-matai AS.

“Kami sedang memperhatikan TikTok. Kami mungkin akan melarang atau melakukan hal lainnya,” kata Donald Trump, Sabtu (1/8/2020).

TikTok ditaksir bernilai milyaran dolar AS. Perusahaan seperti Fox News dan Microsoft pun dikabarkan akan mengakuisisi TikTok.

BACA JUGA: Pangsa Pasar Ponsel Apple Meningkat di China

TikTok dan Microsoft sendiri tidak berkomentar atas kabar ini.

Komite Investasi Asing AS tengah meninjau untuk melihat kemungkinan aplikasi tersebut mengganggu keamanan nasional AS.

AS khawatir aplikasi tersebut digunakan Cina untuk tujuan yang jahat dan sudah dibantah perusahaan tersebut.

“Kami tidak bersifat politis, kami tidak menerima iklan politik dan tidak punya agenda. Tujuan kami adalah tetap bersemangat, platform dinamis yang bisa dinikmati semua orang,” kata CEO TikTok, Kevin Mayer.

TikTok menyatakan tidak berkaitan dengan aktivitas pemerintahan Cina.

 

(Agung)

Berita Terbaru

spot_img