Kamis 12 Desember 2024

Saham BNI Anjlok Seiring Penangkapan Maria Pauline

JAKARTA, FOKUSJabar.id: saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk turun seiring penangkapan buronan pelaku pembobolan Bank BNI sebesar Rp1,7 triliun Maria Pauline Lumowa.

Pada pukul 14.13 WIB harga saham perusahaan berkode emiten BBNI tersebut terkoreksi 30 poin atau 0,62 persen ke Rp4.770 per lembar saham.

Sekitar pukul 10.00 WIB pagi tadi saham BBNI sempat menyentuh level terendah Rp4.730 per lembar saham, setelah di awal perdagangan sempat mencapai level tertingginya Rp4.860 per lembar saham.

Frekuensi perdagangan saham BBNI hari ini tercatat sebanyak 12.776 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 46,42 juta lembar saham senilai Rp222,23 miliar.

BACA JUGA: Buron 17 Tahun, Pembobol BNI Maria Pauline Tiba di Indonesia

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly baru saja menyelesaikan proses ekstradisi terhadap Maria Pauline Lumowa yang buron sejak 17 tahun lalu.

Maria merupakan salah satu tersangka pelaku pembobolan kas Bank BNI cabang Kebayoran Baru lewat Letter of Credit (L/C) fiktif.

Pada periode Oktober 2002 hingga Juli 2003 Bank BNI mengucurkan pinjaman senilai 136 juta dolar AS dan 56 juta Euro atau sama dengan Rp1,7 triliun dengan kurs saat itu kepada PT Gramarindo Group yang dimiliki Maria dan Adrian Waworuntu.

(Agung/ANT)

Berita Terbaru

spot_img