BANDUNG, FOKUSJabar.id: Sebelum Anda menjalankan mobil, sebaiknya periksa komponen terluar kendaraan yakni ban. apalagi pada ban mobil yang lama terparkir selama PSBB.
President Hankook Tire Sales Indonesia, Yoonsoo Shin mengatakan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengecek ban mobil.
1. Permukaan ban
Dimulai dari tampak permukaan ban. Jika terdapat kotoran seperti kerikil, cukup cuci ban dengan menyikatnya.
2. Perhatikan retakan ban
“Jika terdapat garis-garis halus atau retakan pada permukaan atau dinding ban, maka ban harus segera diganti,” kata Yoonsoo Shin.
Opsi alternatif, seperti penggunaan cairan silikon atau penghitam ban mobil untuk retakan halus seperti rambut ataupun tidak menjadi solusi untuk pemakaian jangka panjang.
3. Tingkat Keausan ban
Untuk memudahkan mengetahui tingkat keausan ban, pabrikan ban telah memberikan Tread Wear Indicator (TWI) yang diletakkan di setiap ban.
BACA JUGA: Tips Berkendara Motor di Era New Normal
“TWI ini berbentuk tanda segitiga yang terdapat pada dinding ban. Pada satu ban, biasanya terdapat sekitar enam (6) tanda TWI di dinding ban yang mendekati dasar tapak ban. Jika tanda segitiga TWI sudah menyentuh tapak ban, maka ban harus segera diganti,” katanya.
Ban yang aus dapat menurunkan kapabilitas pengereman dan berisiko licin, khususnya di jalanan basah. Tentunya, kondisi ini sangat berbahaya.
Jadi, setiap pemilik ban penting untuk memperhatikan tingkat keausan dari ban.
Pada umumnya, ban harus diganti jika telah berjalan sejauh 40.000 hingga 60.000 kilometer.
(Agung/ANT)