CIAMIS, FOKUSJabar.id: Harga gula pasir di Pasar Manis Kabupaten Ciamis, Jawa Barat saat ini masih cukup tinggi meski lebaran telah usai beberapa minggu lalu.
Menurut Enur, salah seorang pedagang sembako di Pasar Manis Ciamis, masih tingginya harga gula pasir karena pasokan dari bandar besar yang sulit didapatkan.
“Untuk saat ini gula pasir yang saya jual masih cukup tinggi di kisaran harga Rp17 ribu per kilogram,” ujar Enur, Senin (8/6/2020).
BACA JUGA : Presiden Cari Penyebab Naiknya Harga Gula Pasir dan Bawang Merah
Enur menuturkan, harga gula putih saat ini sebenarnya sudah mengalami penurunan harga dari beberapa pekan lalu. Sebelumnya harga gula pasir mencapai Rp18 ribu per kilogram.
“Penurunannya hanya Rp1000 jadi tidak mempengaruhi banyaknya pembeli,” tambahnya.
Karena harga masih cukup tinggi, lanjutnya, otomatis pembeli pun cukup sepi. Apalagi kebutuhan masyarakat akan gula putih pasca lebaran mulai turun.
“Kalau menjelang lebaran kebutuhan masyarakat akan gula putih sangat tinggi sehingga harga berapa pun dibeli. Beda dengan sesudah lebaran,” jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (DKUKMP) Kabupaten Ciamis, David Firdaus mengaku, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak Bulog untuk menggelar operasi pasar gula pasir. Hal ini dilakukan karena masih tingginya harga gula putih di pasaran.
“Melalui operasi pasar ini, diharapkan harga gula pasir di pasaran stabil di kisaran Rp12,500 per kilogram. Tinggal menunggu kesiapan bulog, kapan operasi pasar inji bisa dilaksanakan,” tegas David.
(Husen Maharaja/ars)


