LONDON, FOKUSJabar.id: Tesla sudah dikenal sebagai produsen mobil listrik berjenis sedan. Ceruk yang belum digarap Tesla, diam-diam dimanfaatkan General Motors (GM) dengan memproduksi mobil listrik jenis van untuk pasar komersial.
GM tidak menyasar konsumen pribadi. Namun van yang mereka garap ditujukan untuk konsumen korporasi atau perusahaan yakni bisnis pengiriman barang.
Dilaporkan Reuters, Jumat (5/6/2020), beberapa calon konsumen GM adalah Amazon.com Inc dan United Parcel Service (UPS).
BACA JUGA: Lagi, Produsen Mobil Ford Tutup Pabriknya
Strategi bisnis GM untuk mobil listrik bernilai milyaran dolar AS itu diharapkan dapat mendongkrak penjualan mobil listrik dari kalangan pebisnis. Strategi itu belum dimanfaatkan Tesla yang sejauh ini fokus pada konsumen pribadi.
GM belum pernah mengungkap rencana pengembangan mobil van listrik dan tidak menjawab saat dikonfirmasi Reuters soal rencana tersebut.
Kendati demikian, GM pernah menjabarkan jika mereka akan mengenalkan 20 jenis mobil listrik secara bertahap hingga tahun 2023. Dalam daftar mereka, terdapat sejumlah model, antara lain sedan, crossover dan kendaraan niaga (truk dan van).
Hal itu sejalan dengan pernyataan UPS. Melalui Direktur bidang Pemeliharaan dan Armada, Scott Phillippi, UPS mengatakan jika van listrik dapat ‘mengguncang’ pasar kendaraan niaga.
“Itu akan mirip dengan apa yang telah dilakukan Tesla Model 3 untuk pasar konsumen,” ujar Phillippi merujuk pada sedan Tesla.
Jika kabar itu benar, GM akan menggunakan van dengan kode prototipe BV1 yang diproduksi akhir tahun 2021. BV1 merupakan platform induk yang dapat dipakai pada mobil van, pickup dan SUV.
(ars/ant)