BANDUNG, FOKUSJabar.id: Beberapa orang mungkin pernah mengalami sakit kepala disertai hidung berdarah atau mimisan saat terpapar sinar matahari. Mengapa ini bisa terjadi?
“Sakit kepala (lalu) mimisan kebanyakan terjadi pada anak-anak. Mungkin karena terlalu sering di luar, kepanasan. Pembuluh darah anak masih rapuh, sakit kepala karena kepanasan, pembuluh darah pecah. Mesti pemeriksaan lebih lanjut,” ujar dokter spesialis saraf, Yonathan Andrian
Pembuluh darah di kepala cukup sensitif, sehingga saat terpapar panas sinar matahari membesar dan kondisi ini sesekali bisa membuat seseorang sakit kepala.
Saat sakit kepala muncul, dapat menjadi tanda dia kelelahan.
Jika mengalaminya, disarankan mencari tempat teduh lalu melanjutkan kegiatan.
Tak ada salahnya memeriksakan kondisi ke dokter terutama jika sakit kepala berulang disertai gejala lain seperti mual dan muntah.
BACA JUGA: Covid-19 Menyebar Lewat Bicara, Ini Penjelasannya
Namun, jika sakit kepala tak tertahankan, pasien bisa meminum obat pereda nyeri yang biasanya dijual di warung atau apotek, karena cukup aman.
Apabila sakit kepala terlalu sering dan sangat sakit sebaiknya waspada karena ini bisa menjadi tanda bahaya. Segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan kondisi Anda.
“Kalau gejala sakit kepala terlalu sering, seminggu, sebulan tidak sembuh-sembuh, lalu terlalu hebat rasanya mau pingsan, mungkin seperti ini hanya dirasakan pasien, segera ke rumah sakit (atau periksakan ke dokter),” tutur Yonathan.
(Agung/ANT)