PANGANDARAN, FOKUSJabar.id: Menjelang hari raya Idul Fitri 1441 Hijriyah, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Pangandaran santuni anak yatim piatu dan distabilitas di wilayah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Koordinator kegiatan Dedi Supriatna mengatakan, kegiatan merupakan salah satu bentuk kepedulian sosial para kader HMI di Pangandaran. Secara teknis, santunan kepada yatim piatu dan disabilitas ini dilakukan door to door.
“Kita datang ke rumah yang telah terdaftar di catatan kami. Tercatat ada sebanyak 63 penerima santunan ini yang tersebar di 6 kecamatan 14 desa di Kabupaten Pangandaran,” ujar Dedi, Sabtu (22/5/2020).
Kegiatan ini, lanjutnya, sudah menjadi kewajiban sesama umat manusia yang mana harus saling tolong menolong dalam kondisi apapun. Termasuk menyantuni anak yatim piatu. Pasalnya, memberikan perhatian dan kasih sayang pada anak yatim piatu adalah hal yang sangat mulia dalam agama Islam.
“Mengutip dari ayat Al-Qur’an surat Al Ma’un ayat 1-3, bahwa orang yang mendustakan agama itu adalah orang yang menghardik anak yatim dan tidak memberi makan orang miskin. Mudah-mudahan apa yang kami berikan bisa bermanfaat,” terangnya.
BACA JUGA : HMI dan Forum Katar Banjar Aksi Turun Ke Jalan
Sementara Ketua Umum HMI Komisariat Pangandaran, Asep Irvan mengatakan, bulan ramadhan merupakan bulan yang penuh dengan keberkahan dan penuh ampunan.
“Tentu kami berharap bukan hanya sampai disini kita berbagi kebahagiaan dengan anak yatim piatu dan disabilitas. Kami juga berharap dan mengajak kepada seluruh umat muslim untuk selalu melakukan kegiatan yang positif,” kata Asep.
Dia mengucapkan terimakasih kepada seluruh kader HMI Pangandaran dan tidak lupa kepada semua pihak yang telah membantu, mendorong dan mendukung kegiatan ini.
“Mudah-mudahan apa yang telah kita lakukan menjadi suatu amal kebaikan kita. Alhamdulillah, kami bisa ikut berbagi dengan para anak yatim piatu dan disabilitas, mudah-mudahan apa yang kami berikan bisa bermanfaat,” pungkasnya.
(Agus/ars)
