PANGANDARAN, FOKUSJabar.id: Desa-desa di Kabupaten Pangandaran sudah menyiapkan berbagai hal untuk penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) ke keluarga penerima manfaat (KPM). Bantuan tersebut disalurkan secara non tunai, dimana masing-masing KPM mendapatkan Rp600 ribu selama tiga bulan.
Kepala Desa Ciganjeng Kecamatan Padaherang, Imang Wardiman mengatakan, ada sebanyak 144 KPM yang saat ini melakukan persiapan pembuatan tabungan. Pembuatan buku tabungan pun tidak dipungut biaya.
“Kami sudah melakukan pendataan dan ada sebanyak 144 KPM untuk BLT-DD,” kata Imang,Selasa (19/5/2020).
Kata Imang, anggaran yang sudah disiapkan Pemdes Ciganjeng sebesar Rp46 juta. Anggaran tersebut untuk BLT – DD, padat karya tunai, infrastruktur, dan pemberdayaan. Semua anggaran pun bersumber dari dana desa (DD).
“Berdasarkan surat edaran Bupati Pangandaran, penyaluran BLT-DD ini dilakukan non tunai, via transfer,” tambahnya.
BACA JUGA: BLT Dana Desa dan JPS Tahap 2 di Pangandaran Segera Disalurkan
Di Desa Sindangwangi Kecamatan Padaherang terdapat sebanyak 150 KPM seperti diungkapkan Kepla Desa, Kursin. Untuk penyaluran pun dilakukan secara non tunai.
“Di desa kami untuk BLT-DD ada sebanyak 150 KPM. Sedangkan angaran untuk penanganan dan pencegahan Covid-19 di desa kami sebesar Rp189 juta,” ujar Kursin.
Sebelumnya, Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos PMD) mengaku akan menyalurkan BLT-DD kepada sekitar 10.000 kepala keluarga (KK) di Kabupaten Pangandaran. KPM BLT-DD masing-masing menerima sebesar Rp600 ribu per bulan dan disalurkan selama tiga bulan.
“Bantuan disalurkan secara non tunai sesuai arahan dari KPK dan surat edaran Bupati tentang bantuan langsung tunai dana desa terkait penanganan dan pencegahan Covid-19 di desa,” tegas Kepala Dinsos PMD Kabupaten Pangandaran, Wawan Kustaman.
(Agus/ars)
