TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id : Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Amy Fahmi mengatakan, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) khususnya PDAM Tirta Sukapura sharing profitnya terlalu kecil terhadap Penghasilan Asli Daerah (PAD).
“Tentunya kami berharap BUMD sharing profitnya 33 persen, khususnya PDAM yang hanya 10 persen. Dimana 90 persennya untuk perusahaan, kan gak sehat pemiliknya (Pemda) hanya 10 persen,” ungkap Amy Fahmi, Kamis (14/5/2020).
Semestinya, kata Amy, 33 persen profit untuk perusahaan juga gaji karyawan, 33 persen untuk peningkatan mutu dan perbaikan alat juga 33 persen bagi PAD.
BACA JUGA : LPPKA: Pansel Direksi PDAM Tirta Sukapura Jangan Labrak Aturan
“Sekarang ini kan tidak sehat, yang punya perusahaan (Pemda) hanya dapat 10 persen sementara hanya mendapat lebih besar yaitu 90 persen, ini yang harus dirubah. ” ucapnya.
Dengan demikian, lanjut Amy, terkait rekrutmen Direksi PDAM Tirta Sukapura harus yang benar-benar yang memiliki kompetensi dibidangnya dan tentunya mengedepankan profit oriented.
“Yang kedua pola managerial lebih diperbaiki juga PDAM Tirta Sukapura, penerima manfaatnya adalah masyarakat Kota Tasikmalaya, itu harus diperbaiki dan tentu seharusnya masyarakat Kabupaten Tasikmalaya yang juga bisa menerima manfaat itu,” tegasnya.
Dan untuk Direktur Utama (Dirut), Amy mengatakan harus yang benar-benar paham untuk memajukan perusahaan intinya fokus terhadap Profit Oriented sehingga penyertaan modal dari Pemda keuntungannya signifikan.
“Untuk saat ini kan keuntungan bagi pemilik (Pemda) tidak signifikan, dan jangan sebagai ladang bancakan saja, maka harus benar dipimpin (Dirut) yang faham dan memiliki managerial untuk kemajuan perusahaan,” tuturnya.
Amy melanjutkan sementara untuk posisi Direktur Umum (Dirum), harus jelas memahami administrasi dalam perusahaan dan Direktur Teknik (Dirtek) juga mesti memiliki pengalaman mengenai tatanan teknis.
“Kunci kemajuan PDAM Tirta Sukapura jelas ada di Jajaran Direksi, jadi rekrutmennya harus benar-benar yang memiliki kompetensi dan memiliki keinginan untuk memajukan perusahaan, bukan sebaliknya,” pungkasnya.
(Nanang Yudi/Bam’s)
