CIAMIS,FOKUSJabar.id : Lima atlet penyandang disabilitas Ciamis tertahan tidak bisa pulang kampung. Demikian disampaikan Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Ciamis Dodo Zakaria, di Sekretariat PPDI Ciamis, Sabtu (2/5/2020).
Mereka adalah atlet Carsidi (Catur), Iis (Panahan), Supriatna Gumilar (Tenis Meja) tertahan di Solo. Sementara Lala dan Elsa Ananda (atlet Renang) tertahan di Bandung.
Kelima atlet tersebut dipersiapkan untuk mengikuti pelatihan Pekan Paralimpiade Nasional (Paralimpik) Indonesia yang seharusnya diselenggarakan bulan November, namun jadwal diundur karen Covid-19.
BACA JUGA : Kapolsek Rajadesa Ajak Warga Putus Rantai Covid-19
“Belum ada informasi lebih lanjut terkait Pekan Paralimpik Nasional Papua tersebut. Tapi kita para atlet tertahan di mess pelatihan dan tidak bisa pulang,” kata Dodo.
Sementara itu atlet disabilitas Bulutangkis dan Voli Duduk asal Ciamis Kustianti mengatakan, dirinya sempat mengikuti pelatihan dan sempat pulang sebelum Covid-19 masuk ke Indonesia.
” Alhamdulilah, saya bisa pulang sebelum pemerintah memperketat aturan larangan mudik, kondisi di mess pun sekarang mungkin tidak ada kegiatan,” kata Kustiati.
Kustiati berharap, para atlet yang bisa kembali pulang ke kampung halaman untuk tetap mengikuti prosedur kesehatan dan bisa diutamakan.
(Riza M Irfansyah/LIN)
