Kamis 12 Desember 2024

Prank ke Call Center Covid-19 Bandung Capai 1.500

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengeluhkan panggilan prank dari masyarakat melalui call center Covid-19 Kota Bandung. Total prank call tersebut mencapai 1.500 panggilan. 

“Saya kaget mendengar call center (covid-19) ada yang iseng (menelepon) sampai 1.500 panggilan,” ujar Wali Kota Bandung Oded M Danial  di Pendopo, Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (18/4/2020).

Oded mengatakan, mereka yang menelepon iseng tersebut mencapai 1.500 panggilan ke call center covid-19. Menurutnya, panggilan prank tersebut menghambat masyarakat yang memang ingin menelepon call center terkait covid-19. Karena itu, ia mengimbau agar masyarakat tidak bermain-main dengan menelepon ke call center covid-19.

“Imbauan saya, jangan dipakai main-main karena kita sedang bekerja,” katanya.

BACA JUGA: Pramuka Jabar Ikut Berperan Menanggulangi Wabah Covid-19

Lebih lanjut Oded mengatakan, tim medis sudah banyak yang meninggal akibat terpapar covid-19 saat menangani pasien positif. Selain itu, supir ambulans dan tim penggali kubur pun turut bekerja keras di saat pandemi corona. Karena itu, dirinya meminta masyarakat tidak bermain-main.

“Tim medis di lapangan sampai sudah berapa orang meninggal dunia, saya lihat kerja keras tim kesehatan termasuk supir ambulans dan tim penggali kubur siang malam bekerja. Urang hereuy keneh (kita masih bercanda), jangan becanda,” tegasnya

(Yusuf Mugni/ars)

Berita Terbaru

spot_img