INGGRIS, FOKUSJabar.id: lembaga nirlaba asal Inggris, Oxfam yang fokus pada masalah Kemiskinan memperkirakan setengah miliar orang atau 8 persen populasi dunia terancam jatuh miskin akibat virus corona.
Perkiraan merupakan hasil penelitian yang dilakukan oleh King’s College London dan Australian National University.
Mereka mendesak kepada sejumlah pemimpin dunia melakukan langkah darurat yakni dengan menyetujui paket penyelamatan komprehensif.
Baca Juga: Ditengah Covid-19 Walikota Tasikmalaya Lantik Pejabat
“Menteri Keuangan G20, IMF dan Bank Dunia harus memberikan suntikan uang segera kepada negara-negara berkembang untuk membantu mereka menyelamatkan masyarakat miskin dan rentan,” kata Jose Maria Vera, Direktur Eksekutif Sementara Internasional Oxfam seperti dilansir CNN, Kamis (9/4/2020).
Paket terseubt berupa penghimpunan dana sekitar US$2,5 trilyun untuk membantu masyarakat rentan miskin.
Dana bisa digunakan untuk pembatalan pembayaran utang negara berkembang senilai US$ 1 trilyun pada 2020 dan US$ 1 triliun untuk menciptakan cadangan internasional baru.
Ia memperingatkan dunia bisa menghadapi risiko perang melawan kemiskinan bisa mundur satu dekade.
Presiden Bank Eropa untuk Rekonstruksi dan Pembangunan (EBRD) Suma Chakrabarti telah meminta masyarakat internasional untuk bergabung bersama memerangi virus corona dengan menjelaskan bahwa permintaan biaya darurat untuk mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh pandemi covid-19 cukup besar.
(Agung)
