BANDUNG, FOKUSJabar.id: Aktor Irwansyah membatah ditunduhan melakukan penggelapan uang senilai Rp 2 miliar, Irwansyah dituduh melakukan penggelapan uang oleh pengusaha Medina Zein yang juga merupakan rekanan bisnisnya di PT Bandung Berkah Bersama atau Bandung Makuta.
Irwansya menilai tudingan Mendina cacat hukum dan telah keluar dari kesepakatan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Sehingga dirinya erasa dirugikan dari tuduhan tersebut.
Dalam rilis yang terima, Jumat (27/3/2020) Irwansyah mengaku bahwa dirinya memiliki saham sebesar 20% di perusahaan itu kemudian ada beberapa artis lain yang seperti Cynthia Bella sebesar 30% dan istrinya Zaskia Sungkar sebesar 9%, serta Medina Susani atau Medina Zein yang juga memiliki saham 20%.
“Dengan komposisi tersebut tidak benar jika ada asumsi PT Bandung Berkah Bersama atau Bandung Makuta dimiliki seorang diri yaitu Medina Zein,” kata Irwansyah dalam rilis.
Baca juga: Sempat Berinteraksi dengan Bupati Karawang, Kader Demokrat Jawa Barat Negatif Covid-19
Menurut Irwansyah, perusahaan makanan tersebut dimiliki enam orang pemegang saham, bahkan dirinya ditunjuk sebagai komisaris bersama istrinya.
“Kemudian Medina Zein mempersoalkan uang Rp 1,9 miliar yang masuk ke rekening perusahan JCorp, sehingga saya dituduh melakukan penggelapan,” katanya.
Lebih lanjut Iwansyah menceritakan, dirinya bersama sejumlah pemegang saham sempat melakukan rapat pemilik saham Desember 2017 lalu, dalam rapat tersebut muncul kesepakatan bahwa Bandung Makuta akan memberikan komisi managemen kepada PT JCorp Indonesia.
“Komisi tersebut untuk suport dan beban biaya oprasional Bandung Makuta sesuai dengan pengajuan invoice setiap bulannya,” ujar dia.
Dia menjelaskan, masalah yang dipersoalkan Medina adalah komisi menagemen kepada PT JCrop Indonesia, berlaku sejak diputuskan serta di sempakati pada Desember 2017 lalu dan sudah berjalan kurang lebih 1,5 tahun. Maka jika di totalkan sebesar kurang lebih Rp 1,9 miliar.
“Apakah uang ini saya gelapkan dan saya nikmati? Tidak, uang ini digunakan untuk biaya gaji pegawai. Sesuai dengan hasil keputusan rapat pemegang tanggal 23 Desember 2017,” kata dia.
Ia menuturkan, dalam rapat pemegang saham tersebut Medina hadir dan menyetujui hasil rapat, akan tetapi Medina meninggalkan rapat dan mewakilkan kepada orang kepercayaannya hingga rapat usai.
“Kami juga memegang bukiti chat Telegram chat grup pemilik saham bahwa Medina menyepakati segala keputusan rapat,” katanya.
Irwansayah juga mengaku, memiliki bukti foto saat Medina mengikuti rapat pemegang saham bersama suaminya Lukman Azhari.
Sebetulnya Kata Irwansyah, jika Medina tidak setuju dengan keputusan rapat sebagai pemilik saham. Seharusnya minta diadakan Rapat Umum Pemegang Saham.
Terkait naiknya kasus pada tahap penyidikan di kepolisian yang juga menyeret dirinya untuk dimintai keterangan sebagai saksi Maret 2019. Kata Irwansyah, kalau ada pemberintaah dirinya mangkir dari panggilan polisi jelas itu adalah berita bohong.
“Saat ini sulit bagi saya untuk memenuhi panggilan Kepolisian karena di waktu yang bersamaan, saya sedang konsentrasi bersama istri saya, Zaskia Sungkar untuk ikhtiar memiliki anak dalam program bayi tabung,” ucapnya.
“Saya juga sudah meminta pihak kepolisian agar berkenan memeriksa saya di Jakarta karena mewabahnya virus Covid-19 dan himbauan pemerintah mengenai batasan untuk tidak bepergian,” kata Irwansyah.
Dalam kesempatan ini juga Ia, ingin menyampaikan bahwa seluruh pemilik saham yaitu, Laudya Cynthia Bella, Hafiz Khairul Rizal, Irwansyah, Zaskia Sungkar dan Fitra Olid Joanda tetap mengakui dan membenarkan rapat dan hasilnya pada tanggal 23 Desember 2017 yang dihadiri oleh seluruh pemilik saham.
Sebelumnya diberitkan, Irwansyah dilaporkan atas kasus penggelapan uang sebesar Rp 1,7 miliar bahkan atas laporan tersebut Irwansyah terlah dimintai keterangan sebagai saksi.
Irwansyah dilaporkan oleh Fakhran Rifqi pada 20 Januari 2020 lalu, bukanya hanya dirinya namun pelapor juga menyeret dua nama rekan Irwansyah yaitu Hafiz dan Fitra. (As)
