BANDUNG,FOKUSJabar.id: Gelaran Pemilihan Kepala Daerah Pilkada Serentak di 270 daerah akan digelar pada hari Rabu, 23 September 2020. Dari 270 daerah tersebut, sembilan daerah melakukan Pemilihan Gubernur (Pilgub), 224 daerah menggelar pemilihan bupati (Pilbup), dan 37 daerah melaksanakan pemilihan walikota (Pilwalkot).
Ada yang menarik dari pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 pada 23 September 2020. Salah satunya yakni keluarga Presiden Joko Widodo yang ikut meramaikan hajatan demokrasi tersebut. Mulai dari anak, menantu, adik ipar, hingga keluarga besan.
Baca Juga: Sosialisasi Prokes, Kapolres Banjar Gaet Muslimat NU
Dikutip dari TEMPO.CO, ada empat keluarga Presiden Jokowi yang bakal meramaikan Pilkada serentak 2020. Pertama, putra pertama Jokowi yakni Gibran Rakabuming Raka yang memutuskan maju dalam Pilwalkot Solo 2020. Gibran mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo melalui PDIP Jawa Tengah. Gibran pun sudah mendaftar sebagai kader PDIP.
Keputusan Gibran maju melalui jalud DPD pun memunculkan polemik di internal partai. Pasalnya, jajaran PDIP Solo yang sudah menutup pintu pendaftaran memiliki calon kuat yakni Achmad Purnomo yang menjabat sebagai Wakil Wali Kota Solo.
Kedua yakni menantu Jokowi, Bobby Nasution yang akan maju di Pilwalkot Medan, Sumatera Utara. Suami dari anak kedua Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu yang resmi menikah pada 8 November 2017 ini pun sudah mencari dukungan di PDIP dan Partai Golkar.
Akhirnya, Bobby yang bergelut di usaha properti ini pun mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Medan melalui PDIP dan mengembalikan berkas pada Rabu (4/12/2019). Sedangkan di Golkar, Bobby mengembalikan berkas formulir pada 13 Desember 2019.
Rencana Bobby ini pun sempat ditentang Pengurus Anak Cabang PDIP di Medan, namun pihak DPP langsung menegur PAC yang bersangkutan.
Ketiga yakni adik Ipar Jokowi, Wahyu Purwanto. Suami dari adik kandung Jokowi ini menyatakan ketertarikan maju di Pilbup Gunung Kidul. Rektor Universitas Gunung Kidul ini mengaku cinta terhadap daerah tersebut dan mengerti dinamika daerah tersebut selama menjabat sebagai rektor dalam 8 tahun.
Wahyu pun mengaku serius dengan rencananya, bahkan sudah merumuskan beberapa solusi persoalan di Gunung Kidul.
Terakhir, paman dari menantu Jokowi, Doli Sinomba Siregar. Doli Sinomba Siregar merupakan paman dari Bobby Nasution, suami dari anak kedua Jokowi, Kahiyang Ayu.
Doli menyatakan niatnya maju pada Pilbup Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Sebagai kader Partai Golkar, Doli bersama ponakannya Bobby sudah menyerahkan berkas formulir pendaftaran ke DPP Golkar bersama-sama pada 13 Desember 2019 lalu. Selain melalui Golkar, Doli pun mendaftar pada penjaringan di PPP, PDIP, dan Hanura.
Menanggapi hal tersebut, dikuti dari Republika, Presiden Jokowi membantah keluarganya tengah membangun dinasti politik. Dirinya menyebut, jika seluruh masyarakat memiliki hak politik untuk dipilih dan memilih.
“Terserah rakyat yang memiliki hak pilih. Siapapun punya hak pilih dan dipilih. Ya kalau rakyat gak memilih gimana,” ujar Jokowi.
Keikutsertaan Gibran dan Bobby, termasuk keluarganya yang lain, dalam Pilkada Serentak 2020 merupakan hal biasa. Jokowi pun menegaskan, jika tak ada penunjukan terhadap mereka untuk ikut berkompetisi di Pilkada Serentak 2020.
“Itu kan sebuah kompetisi. Kompetisi bisa menang bisa kalah. Ini kompetisi bukan penunjukan. Tolong dibedakan,” tegas Jokowi.
(ars)
