BANDUNG, FOKUSJabar.id : Kekecewaan terpancar di mata Revo Priliandro (22), atlet hoki asal Kota Bandung yang batal berlaga di ajang SEA Games XXX/2019 membela tim nasional Indonesia. Bukan karena tidak terpilih dalam tim, namun tim hoki Indonesia batal berlaga karena dilarang bertanding di SEA Games 2019 akibat konflik dualisme federasi.
Federasi Hoki Asia (AHF) tidak mengizinkan tim hoki Indonesia bertanding karena persoalan dualisme federasi. Yakni antara pengurus Besar Persatuan Hoki Seluruh Indonesia (PB PHSI) dan Pengurus Pusat Federasi Hoki Indonesia (PP FHI).
“Kalau ditanya soal kecewa, sudah pasti kecewa. Kalau kita kalah saat bertanding oke, tapi ini kalah sebelum bertanding,” ujar Revo saat ditemui di gedung sekretariat KONI Kota Bandung, Jalan Jakarta Kota Bandung, Senin (16/12/2019).
Tujuannya menjadi atlet hoki dan bersaing untuk masuk dalam tim nasional, diakui Revo, karena ingin ikut partisipasi mengharumkan nama bangsa. Karena kejadian dualisme kepengurusan membuat sangat kecewa.
“Persiapan kita sudah matang bahkan melakukan training camp di Ceko selama 2 minggu untuk mengikuti kejuaraan dan latihan. Dari hasil kejuaraan di Ceko pun tidak memalukan, bahkan Indonesia masuk tim yang diperhutungkan. Tapi semuanya sia-sia,” terangnya.
Revo mengaku jika tim hoki indoor putra Indonesia mendapatkan target untuk meraih medali emas di SEA Games 2019. Hal ini didasarkan pada prestasi di SEA Games 2017 Malaysia saat mendapat medali perak.
“Kejadian ini membuat musnah harapan itu, ya di kejuaraan wali kota Bandung kemarin sebagai pelipur lara saja sekaligus jaga kondisi karena remcananya akan ada pelatnas jangka untuk mengikuti World Cup,” tuturnya.
Untuk itu, dirinya berharap permasalahan organisasi yang terjadi secepatnya diselesaikan. Pasalnya, dirinya ingin ikut mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional melalui cabang olahraga hoki.
“Saya gak mau peduli, apakah mau FHI atau PHSI. Yang penting bisa main dan membela negara. Jangan sampai kayak seperti kemarin, ini kan untuk kepentingan negara. Apalagi ada rencana untuk ikut di World Cup,” tegasnya.
Revo sendiri merupakan salah satu atlet hoki asal Kota Bandung yang masuk dalam jajaran timnas Indonesia untuk SEA Games 2019. Selain Revo, masih ada delapan atlet hoki asal Kota Bandung lain yang membala timnas serta gagal bertanding di SEA Games 2019.
(ageng)